(Jakarta, 23/8/2011) Bertempat di Kementerian Perhubungan, Selasa (23/8), Pos Koordinasi (POSKO) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2011/1432 H secara resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan, Freddy Numberi. Dalam pembukaannya, Menhub menyebutkan bahwa pembentukan POSKO Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2011 bertujuan selain untuk melaksanakan pemantauan dan pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2011, juga untuk memantapkan koordinasi antar petugas instansi terkait serta pihak-pihak di luar Pemerintah, termasuk asosiasi dan lembaga masyarakat yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan lebaran. “Melalui pemantauan dan koordinasi tersebut, diharapkan permasalahan dan kendala yang muncul di lapangan dapat cepat diketahui dan dicarikan jalan keluarnya”, tegasnya.

POSKO Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2011/1432 H yang bertempat di Gedung Cipta Lantai 7 Kementerian Perhubungan Jalan Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta ini, akan berlangsung sejak tanggal 23 Agustus 2011 (H-7) sampai dengan tanggal 7 September 2011 (H+7), dengan melibatkan berbagai unsur instansi terkait penyelenggaraan angkutan lebaran, seperti Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, Kepolisian RI, Jasa Marga, Jasa Raharja, ORARI dan unsur media massa, baik media cetak maupun media elektronika.

Pada kesempatan membuka POSKO Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2011 tersebut, Freddy kembali mengingatkan mengenai beberapa permasalahan yang diasumsikan akan menjadi hambatan terhadap kelancaran lalu lintas angkutan lebaran, diantaranya berupa adanya pasar tumpah di 88 titik lokasi pada ruas jalan pantai utara jawa, perlintasan sebidang antara jalan rel dengan jalan raya pada jalur utama simpang Pejagan, Cicalengka, Sumpiuh, Karanganyar dan Prupuk, kegiatan pembangunan jembatan dan perbaikan ruas jalan di beberapa tempat yang belum tuntas, dan peningkatan jumlah pengguna sepeda motor. “Dengan telah diantisipasinya beberapa permasalahan tersebut, Saya yakin hal tersebut akan dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik asalkan dikerjakan dengan penuh kesungguhan, serta menggunakan mekanisme kerja yang terkoordinasi”, tandas Freddy.

Menhub Freddy Numberi menambahkan bahwa dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2011 ini, POSKO akan ditunjang oleh sarana dan prasarana dengan penggunaan sistem teknologi informasi, seperti GPS (Global Positionong System) dan CCTV (Closed Circuit Television), yang berguna dalam membangun jaringan komunikasi dan koordinasi antara posko yang satu dengan yang lainnya dan dapat menyajikan suatu informasi yang cepat, tepat dan akurat tentang berbagai hal yang terjadi pada saat berlangsungnya angkutan lebaran. (RS)