(Jakarta, 17/7/2012) Pertemuan ke-3 Vice Ministerial Meeting in Transport Sector between Indonesia and Japan akan berlangsung pada 18-19 Juli 2012 di Hyatt Regency Hotel, Yogyakarta. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya, yaitu The 1st  Vice Ministerial Meeting in Transport Sector between Indonesia and Japan  pada 2-3 April 2010 di Bali, dan The 2nd Vice Ministerial Meeting in Transport Sector between Indonesia and Japan pada 2011 di Tokyo, Jepang.

Pada pertemuan pertama tahun 2010 di Bali, telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Transportasi Indonesia-Jepang. Pertemuan tersebut menyepakati pula Forum Pertemuan Vice Ministerial Level ini menjadi pertemuan tahunan, dengan agenda pembahasan difokuskan pada 3 Working Group: Working Group Transportasi Udara, Working Group Transportasi Laut dan Working Group Transportasi Kereta Api.

Pada Pertemuan Kedua di Tokyo, Jepang tahun lalu, Indonesia telah menyampaikan presentasi terkait perkembangan transportasi Indonesia secara keseluruhan oleh Biro Perencanaan, Kemenhub;  perkembangan pelabuhan pengerukan di Indonesia oleh Direktorat Pelabuhan Pengerukan, Ditjen Hubla; perkembangan bandar udara di Indonesia oleh Ditjen Hubud; dan perkembangan perkeretaapian di Indonesia oleh Ditjen Perkeretaapian.

Menjelang Pertemuan ke-3 Vice Ministerial Level Meeting in the Transport Sector between Indonesia and Japan yang akan dimulai besok (18/07) di Yogyakarta, pihak Jepang mengusulkan adanya tambahan working group dalam forum pertemuan, yaitu Working Group Transportasi Darat (Road Transportation), dengan topik utama terkait regulasi dan sertifikasi kendaraan bermotor.

Pihak Jepang sendiri menyampaikan tema presentasi untuk pertemuan ketiga ini, yaitu Introduction of Japan Safe and High Quality of Japan Transportation System, dengan sub topik bahasan presentasi mengenai  Port Information & Communication System (EDI), Standard Vehicle, Train Safety and Environment, dan Flight Control System.

Pada sesi Plennary, Indonesia akan menyampaikan presentasi selama 10 menit, mengenai : Uji Tipe Klasifikasi Kendaraan oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Ditjen Hubdat; Air Traffic Flow Management oleh Direktorat Navigasi Penerbangan, Ditjen Hubud;  Ina Port oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjen Hubla; dan Railways Safety in Indonesia oleh Direktorat Keselamatan Kereta Api, Ditjen Perkeretaapian.

Direncanakan, pertemuan dua hari tersebut akan diisi pula oleh technical visit ke Stasiun Maguwoharjo dan Balai Yasa PT. Kereta Api (railways workshop). (RS)