(Jakarta, 15/7/2010) Sepeda motor masih diprediksi akan mendominasi jalan raya pada masa pelaksanaan angkutan Lebaran 2010 mendatang. Pemerintah memprediksi akan terjadi peningkatan penggunaan kendaraan pribadi beroda dua itu hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu.
Data Kementerian Perhubungan menyebutkan, jumlah sepeda motor yang akan berada di jalan raya selama masa angkutan Lebaran nanti berkisar hingga 3.617.666 unit. Sedangkan pada masa angkutan Lebaran 2009, jumlah sepeda motor yang digunakan pemudik mencapai 3.146.945 unit, atau lebih rendah sekitar 15 persen dibandingkan jumlah yang prediksi pada 2010 ini.
Tercatat, dari tahun ke tahun penggunaan sepeda motor selama arus mudik terus mengalami peningkatan. Pada masa angkutan Lebaran 2009 sendiri, pertumbuhan sepeda motor di jalur mudik melonjak hampir 38 persen dibandingkan masa yang sama pada 2008 yang mencapai 2.285.195 unit. Kondisi tersebut memicu pemerintah untuk terus melakukan antisipasi guna menekan pertumbuhannya di jalan raya, seiring upaya pemerintah menekan angka kecelakaan di jalan raya yang juga didominasi oleh sepeda motor. Hal itu mengingat Pemerintah tidak bisa melarang masyarakat untuk memilih jenis kendaraan apa yang akan mereka gunakan untuk mudik.
Salah satu antisipasi yang dilakukan Pemerintah untuk mengurangi populasi sepeda motor di jalan saat mudik adalah dengan menyediakan sarana khusus pengangkutan sepeda motor menggunakan moda angkutan kereta api. ”Sepeda motornya tidak harus dinaiki untuk mengurangi potensi kecelakaan, tetapi masyarakat tetap bisa bersilaturahmi di kampung dengan sepeda motor mereka. Ini jauh lebih praktis dan aman,” jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan, Kamis (15/7).
Selain sarana kereta api, Bambang menambahkan, wacana untuk melibatkan sarana angkutan laut untuk membawa sepeda motor pemudik ke kampung halaman juga tengah dibahas Pemerintah saat ini. ”Semua alternatif terbaik, aman dan praktis, diupayakan pemerintah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat saat mudik nanti,” imbuhnya.
Tidak hanya sepeda motor, Bambang menambahkan, volume kendaraan pribadi roda empat pada jalur-jalur mudik tahun ini juga diperkirakan mengalami peningkatan hingga 4,6 persen dibandingkan 2009, yaitu dari 1.313.495 unit menjadi 1.373.916 unit.
Untuk mengantisipasi penumpukkan kendaraan, menurutnya, selain menyiapkan rekayasa manajemen lalu lintas di jalur-jalur favorit dan jalur rawan kemacetan, Pemerintah juga menyiapkan jalur-jalur alternatif bagi para pemudik. (DIP)