(Jakarta, 22/09/2012) Penetapan kebijakan dalam transportasi hendaknya tidak hanya mengutamakan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi semata tetapi tetap memegang faktor keselamatan dan keamanan dalam pelayanan jasa perhubungan. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan selaku Pelindung Badan Pembina Pensiunan Pegawai (BP-3) Perhubungan saat menghadiri Halal Bihalal BP-3 1433 H Pdi Jakarta, Sabtu (22/9).
 
“Perkembangan  teknologi saat ini  bagaikan  deret ukur, sementara kemajuan  yang kita capai selama ini bagaikan  deret hitung, sehingga kita  akan selalu merasa ketinggalan. Oleh karena itu semua jajaran Perhubungan diharapkan senantiasa terus berupaya agar bisa mendahului perkembangan  tersebut, “jelas Menhub. Di sisi lain Menhub mengingatkan agar pengurus dan anggota  BP-3 Perhubungan sebagai senior yang telah berpengalaman dalam lingkungan perhubungan diharapkan dapat memelihara pedoman tanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan.
 
Menhub juga menyampaikan kedepannya agar dalam setiap penetapan kebijakan baru Kementerian Perhubungan, BP-3 Perhubungan diberikan ruang untuk menyampaikan masukan.  Menhub juga berpesan agar pegawai yang masih aktif untuk tetap megharagai jasa yang jasa yang telah dilakukan para pensiunan dalam lingkungan perhubungan.
 
Kegiatan halal bihalal tersebut sekaligus mengukuhkan  jajaran pengurus  baru BP-3 Perhubungan  periode 2012-2015. Dalam kesempatan ini, Menhub menyerahkan Piagam Penghargaan dan Tanda Kehormatan Wredatama Nughara (PPATK-WN) Madya untuk  Soejono (mantan Dirjen Perhubungan Darat), Zainuddin Sikado (mantan Dirjen Perhubungan Udara), serta  Drs. Baharuddin Wahab , MBA (mantan Dirut Rukindo) . Acara halal bihalal tersebut turut dihadiri para pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan serta pensiunan anggota BP-3 Perhubungan.(ARI)