(Jakarta, 23/8/2011) Para pemudik yang akan menggunakan sepeda motor diimbau agar memanfaatkan angkutan mudik gratis yang digelar pemerintah melalui angkutan darat dan laut. Upaya tersebut menurut Menhub dilakukan untuk menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan di jalan raya. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Freddy Numberi usai Apel Siaga dan Pembukaan Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2011 di Jakarta, Selasa (23/8).
Menhub menambahkan pihaknya akan terus memonitor semua aktivitas angkutan mudik baik darat, laut, kereta api maupun udara. Jumlah CCTV pun terus ditambahkan dan saat ini jumlahnya mencapai 231 diantaranya darat di 70 titik, laut di 25 pelabuhan, bandara di 12 lokasi dan 3 di Soekarno Hatta, Surabaya, dan Balikpapan. Kereta api di108 stasiun luar Jakarta dan 16 di stasiun Jakarta."Atas dasar evaluasi tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan posko tahun ini dilakukan berbagai perbaikan dari sisi sarana, prasarana, maupun penggunaan teknologi informasi," ujar Menhub.
Menhub juga mengemukakan, kepada seluruh petugas posko untuk dengan cermat melakukan pemantauan diantaranya potensi rawan gangguan lalu lintas seperti pasar tumpah, lokasi wisata, atau sumbangan liar di jalan. Begitu juga dengan peningkatan jumlah penggunaan sepeda motor sebagai angkutan mudik dan balik. Pengaturan dan pengawasan kegiatan angkutan laut, dan pemantauan pada ketertiban dan kelancaran pelayanan keluar penumpang di stasiun, pelabuhan, dan bandar udara."Perlu saya ingatkan kembali, penyelenggaraan angkutan lebaran merupakan kegiatan berskala besar yang memiliki dimensi luas dan kompleks. Angkutan lebaran tidak hanya sebatas urusan penyelenggaraan transportasi tetapi juga memiliki dimensi sosial, budaya, keagamaan, dan bahkan memiliki implikasi politik," urai Menhub.Untuk itu kelancaran penyelenggaraan angkutan lebaran sudah menjadi tuntutan publik yang harus dengan sungguh-sungguh diupayakan dan semua petugas dapat memberikan pelayanan dengan optimal.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor, banjir, atau rawan bencana lainnya, selama musim angkutan lebaran, pemerintah menyiapkan alat berat yang diletakkan di daerah dan lokasi-lokasi rawan sepanjang jalur pantai utara (pantura).Tidak hanya itu saja, untuk persiapan kemungkinan terjadinya kekurangan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), Pertamina telah menyiapkan antisipasi dengan menyediakan stok di titik-titik tertentu.Begitu juga dengan jembatan timbang, selama musim mudik lebaran, untuk sementara tidak digunakan. Menurut Menteri Perhubungan Freddy Numberi hal tersebut dilakukan untuk digunakan sebagai rest area (tempat peristirahatan) bagi pemudik."Dengan adanya pengalihan fungsi sementara ini, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik bagi pemudik yang ingin beristirahat selama perjalanan menuju kampung halamannya," jelas Menhub. (CHAN)