(Jakarta, 14/4/2010) Kementerian Perhubungan mengusulkan tambahan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Kementerian Perhubungan 2010 sebesar Rp. 13,062 triliun. Usulan anggaran tersebut digunakan untuk menampung berbagai program yang menjadi prioritas baru dan kegiatan-kegiatan prioritas dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2010-2014. Hal tersebut dijelaskan oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi pada Rapat Pembahasan Perubahan RKA KL APBN TA. 2010 di Ruang Rapat Komisi V DPR RI Selasa malam (13/4).
“Beberapa kegiatan prioritas yang perlu diselesaikan di antaranya lanjutan pembangunan Bandara Kualanamu dan pembangunan prasarana pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kementerian Perhubungan,” jelas Menhub. Bandara Kualanamu membutuhkan anggaran sebesar Rp. 600 miliar untuk pekerjaan tanah, perkerasan runway, pengadaan dan pemasangan peralatan fasilitas bandara sedangkan pembangunan prasarana pendidikan dan pelatihan membutuhkan anggaran sebesar Rp. 698,4 miliar.
Alokasi anggaran Kementerian Perhubungan 2010 mengalami penurunan dibandingkan alokasi tahun 2009 sebesar Rp. 16,9 triliun sehingga beberapa program belum dapat diselesaikan pada 2010.
Kementerian Perhubungan menetapkan program prioritas dalam APBN-P 2010 ini untuk penyelesaian pembangunan atau pekerjaan lanjutan, kegiatan lanjutan yang bersifat tahun jamak/multiyears contract. Program-program ini juga harus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara langsung. “Program ini dapat diselesaikan dalam 2010 dan langsung dapat dioperasikan untuk memberikan manfaat kepada masyarat,” jelas Menhub.
Selain itu, penetapan program prioritas ini ditujukan dalam rangka memenuhi aspek keselamatan transportasi dan peningkatan sumber daya manusia perhubungan. (YFA)