(Morotai, 19/4/2012) Peningkatan infrastruktur transportasi di Kabupaten Morotai, Ternate, Maluku Utara sangat dibutuhkan menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012 September mendatang. Saat ini kondisinya masih jauh dari layak untuk menyambut event internasional tersebut.
Bupati Morotai, Rusli Siboa mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mendukung keberhasilan Sail Morotai dan pengembangan Kabupatennya di masa mendatang.
"Kami menata wajah kota agar pantas dalam menyambut event membanggakan ini. Separuh APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah), kami alokasikan untuk mendukung Sail Morotai," ujar Rusli di Morotai, Rabu (19/4).
Selain itu, Morotai menurut Rusli sudah mengajukan untuk meningkatkan kualitas bandar udara dengan membuat terminal dan apron sehingga calon penumpang akan lebih nyaman sebelum melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang. Saat ini ada dua pesawat yang diterbangkan untuk rute Ternate-Morotai yakni Ekspres Air pada Senin, Rabu, dan Jumat, serta NBA, Selasa dan Sabtu atau dua kali dalam satu minggu.
Upaya peningkatan jadwal dan jumlah pesawat menurut Rusli juga sedang didiskusikan, apalagi menjelang Sail Morotai yang tinggal beberapa bulan lagi sehingga akan memudahkan akses konektivitas ke Pulau "Mutiara di Bibir Pasifik" ini.
"Walaupun yang bertanggungjawab pelaksanaan Sail ini Pemerintah Pusat dan Propinsi, namun kami sebagai tuan rumah juga mendukung sepenuhnya dan antusias masyarakat juga sangat tinggi menyambutnya," imbuh Rusli.
Apalagi, ditambahkan Rusli, Morotai memang masih dalam pertumbuhan dan pengembangan insfrastruktur. Pihaknya menargetkan pada puncak acara mendatang, mampu menyedot hingga 5.000 wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
"Ini momen bagus dan membanggakan masyarakat dan kami berharap bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Morotai," kata Rusli.
Saat ini, di Morotai terdapat bandar udara TNI Aangkatan Udara, Pelabuhan HMS. Lastory, Pelabuhan penyebrangan Daruba, dan dua terminal angkutan umum. (CHAN)
