(Jakarta, 21/2/2013) Dua pejabat eselon I Kementerian Perhubungan yang baru dilantik,  Direktur Jenderal Perhubungan  Laut (Dirjen Hubla), Capt. Bobby R. Mamahit dan Kepala Badan Pengembangan  Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)  Santoso Eddy Wibowo, siap mengembangkan industri transportasi  pada bidang tugasnya masing-masing,  melalui  pembangunan infrastruktur transportasi, terciptanya konektivitas (keterhubungan), hingga meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia perhubungan.

Komitmen dua pejabat yang baru dilantik  Menteri Perhubungan EE. Mangindaan itu diungkapkan usai pelantikan  keduanya, di Jakarta,  Kamis (21/2). Hal itu juga sejalan dengan  apa yang diungkapkan EE. Mangindaan  yang menyatakan, agar pejabat yang baru dilantik berbuat untuk kepentingan rakyat, sehingga peran transportasi menjadi  pendukung mensejahterakan rakyat.

“Masyarakat  menunggu kebijakan yang benar-benar bisa dirasakan, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya, melalui  kelancaran transportasi, ” ungkap EE. Mengindaan.

Menhub juga  berpesan pada kedua pejabat untuk merealisasi seluruh program terkait yang tertuang dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), mengembangkan dan memperkuat konektivitas transportasi nasional, sehingga semakin memperlancar arus mobilitas manusia dan distribusi barang di seluruh penjuru Indonesia.

Pelantikan itu juga dihadiri empat Menteri Perhubungan (Menhub) sebelumnya yakni    Agum Gumelar, Budhi Suyitno, Jusman Syafii Djamal dan Freddy Numberi .

Capt Bobby R Mamahit,  bukan orang baru dalam lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Ia berkarir mulai dari staf di lingkungan Ditjen Hubla  yang kemudian terus meningkat menjadi Kepala Administrator Pelabuhan  Sorong, Bitung dan akhirnya naik menjadi Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Ditjen Hubla). Jenjang karirnya sempat singgah lagi menjadi Kepala Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok, kemudian bergerak lagi menjadi Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Ia Menjadi pejabat eselon I ketika menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, sebelum dilantik sebagai Dirjen Hubla.

Komitmen untuk mengembangkan sektor transportasi laut, menurut Bobby R. Mamahit akan dilakukan melalui kesinambungan dari kegiatan pembangunan infrastruktur angkutan laut, seperti pelabuhan yang selama ini dikelola  Ditjen Hubla, maupun yang ditetapkan melalui Masterplane Pembangunan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3I).  Sedangkan untuk terciptanya kelancaran layanan distribusi barang, akan dilakukan dengan mendorong adanya kelancaran pergerakan alat angkut berupa kapal laut dan muatan, mulai dari kelancaran kapal mengangkut muatan, berlayar, sandar di pelabuhan sampai muatan keluar pelabuhan.

“Banyak pihak yang bisa terlibat dalam menciptakan kelancaran transportasi laut, mulai dari pengelola pelabuhan, pengusaha pelayaran, pemilik barang dan tentunya jajaran  kami, “ ungkapnya.

Capt. Bobby juga mengakui tugasnya mendorong terciptanya kelancaran angkutan laut, mempercepat keluar masuk barang di pelabuhan,  dalam menciptakan terjadinya penurunan biaya logistik.

“Hal itu merupakan harapan kita semua yang harus dibuktikan dengan kerja sama semua pihak terkait,” tandasnya.

Sementara itu  Santoso Eddy Wibowo,  juga merupakan pejabat karir di Kementerian Perhubungan. Sebelum pelantikan sebagai Kepala BPSDMP, ia adalah Staf Ahli Menteri Perhubungan,  dan pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenhub dan Direktur  Sertifikasi Kelaikan Angkutan Udara di Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Komitmen meningkatkan peran transportasi, menurut Santoso Eddy Wibowo akan dilakukan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia bidang perhubungan, baik darat, laut dan udara, sehingga kebutuhan sumber daya manusia, baik yang ada di pihak regulator maupun operator bias terpenuhi.

“Dukungan peran sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tentang transportasi di masing-masing bidang sangat penting, untuk mendorong berkembangnya peran transportasi itu sendiri, yang mempunyai tujuan untuk mensejahterakan rakyat,” tegasnya  menjawab pertanyaan wartawan seusai pelantikan.

Ia pun akan mengembangkan program-program di BPSDMP yang sudah ada baik dalam bentuk pembangunan sarana pendidikan dan latihan maupun pengembangan program pendidikan dan pelatihan, karena tuntutan  ketentuan dunia transportasi secara global, maupun perkembangan teknologi. (AB)