Juru Bicara Komite Nasional Keselamatan Keselamatan Transportasi (KNKT) JA Barata menjelaskan, akibat over run tersebut, roda depan pesawat menyelonong dari ujung landasan. "Kami belum bisa merinci penyebab insiden tersebut. Kami masih melakukan verifikasi. Yang pasti, roda depan pesawat melebihi batas ujung landasan, berhenti di daerah RESA (runway end safety area) di ujung landasan," ujar JA Barata di Jakarta, Jumat (17/4) petang.
Pesawat beregistrasi PK CJC yang mengangkut penumpang 150 orang tersebut dipiloti Kapten M. Saman yang didampingi kopilot lung Bramana. Diperoleh informasi, mayoritas penumpang adalah peserta yang akan menghadiri pembukaan lomba voli pantai tingkat internasional yang akan digelar di Bangka, Sabtu (19/4). "Pesawat ini merupakan penerbangan terakhir sehingga tidak mengganggu jadwal penerbangan di bandara tersebut. Secepat mungkin KNKT akan mengirmkan tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," pungkas Barata. (DIP)
Pesawat beregistrasi PK CJC yang mengangkut penumpang 150 orang tersebut dipiloti Kapten M. Saman yang didampingi kopilot lung Bramana. Diperoleh informasi, mayoritas penumpang adalah peserta yang akan menghadiri pembukaan lomba voli pantai tingkat internasional yang akan digelar di Bangka, Sabtu (19/4). "Pesawat ini merupakan penerbangan terakhir sehingga tidak mengganggu jadwal penerbangan di bandara tersebut. Secepat mungkin KNKT akan mengirmkan tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," pungkas Barata. (DIP)