(Parapat, 04/05/2012) Para peneliti pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan diharapkan untuk memprioritaskan penelitian yang berkaitan dengan konektivitas dalam kerangka transportasi nasional baik pada tataran nasional, wilayah maupun lokal. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan melalui Sambutan Tertulis Menteri Perhubungan yang dibacakan Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Lingkungan, Wendy Aritenang Yazid pada pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Penelitian dan Pengembangan Bidang Transportasi Tahun 2012 tadi malam di Hotel Niagara, Parapat-Sumut, Kamis (03/05). Hal ini sejalan dengan tema Rakornis Litbang Perhubungan Tahun 2012 kali ini, yaitu "Mewujudkan Sistranas (Sistem Transportasi Nasional) pada Tatrawil (Tataran Transportasi Wilayah) yang Mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Melalui MP3EI, percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi akan menempatkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2025 dengan pendapatan per kapita berkisar antara US$ 14,250 - US$ 15,500 dengan pendapatan domestik bruto (PDB) berkisar antara US$ 4,0 - 4,5 triliun. Untuk mewujudkannya, salah satunya dengan mempercepat implementasi MP3EI dengan membangun jaringan/keterhubungan (linkage) semaksimal mungkin untuk mendorong pembangunan daerah dan sekitar pusat pertumbuhan ekonomi. 

Terkait dengan hal itu, dalam sambutan tertulisnya, Menhub juga menegaskan bahwa salah satu yang menjadi perhatian utama adalah penyediaan infrastruktur yang mendorong konektivitas antar wilayah sehingga dapat mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, para peneliti yang berkumpul pada Rakornis Litbang Perhubungan Tahun 2012 ini agar dapat menghasilkan berbagai topik penelitian/studi/kajian di bidang transportasi meliputi jaringan pelayanan dan prasarana transportasi; bidang keselamatan dan keamanan transportasi; pembinaan pengusahaan transportasi; SDM dan Iptek; kualitas lingkungan hidup; serta bidang administrasi negara sektor transportasi.  

Untuk itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenhub, Djoko Sasono yang membacakan paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan pada sesi ceramah hari ini, Jumat (04/05) mengatakan, strategi pelaksanaan penelitian dan pengembangan dalam mendukung pelaksanaan MP3EI ke depannya akan menitikberatkan pada SDM Litbang yang inovatif dan produktif, kebutuhan dan penghargaan terhadap penelitian, serta fasilitas penelitian yang terpenuhi.

Penyelenggaraan Rakornis Litbang  Transportasi Tahun 2012 bertujuan antara lain untuk meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan transportasi secara terkoordinasi antara Kementerian Perhubungan dengan Badan Litbang Kementerian, Dinas Perhubungan Provinsi, Badan Litbang Provinsi/Bappeda dan Perguruan Tinggi Negeri dari 33 provinsi di seluruh Indonesia; mengembangkan kegiatan penelitian transportasi melalui sinergi dan kerjasama dalam rangka inovasi sistem transportasi nasional; evaluasi pelaksanaan hasil Rakornis Tahun 2011 serta harmonisasi dan peningkatan sinergi pelaksanaan studi/penelitian transportasi.

Rakornis ini diiikuti oleh seluruh unit kerja tingkat Eselon II di lingkungan Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi, Lembaga Penelitian Perguruan Tinggi, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dari 33 provinsi di Indonesia. Selain mengambil tempat di Hotel Niagara, Parapat Sumatera Utara, untuk hari ketiga dan keempat, Rakornis ini akan dilanjutkan di Hotel Grand Angkasa, Medan. (RD)