(Jakarta, 9/9/2010) Selama kurun H-7 hingga H-2 Lebaran yang menjadi puncak pergerakkan arus mudik di jalur penyegerangan, jumlah penumpang pada tujuh lintas penyeberangan mengalami peningkatan signifikan dari tahun lalu hingga 58,7 persen, mencapai total 879.559 orang.

"Pada periode yang sama tahun lalu, kurun H-7 hingga H-2, jumlah penumpang pada ketujuh lintasan ini sebanyak 554.021 orang," jelas Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, Kamis (9/)9).

Sesuai yang diprediksikan, H-2 benar-benar menjadi titik puncak pergerakkan pemudik di lintas penyeberangan. Jika dibandingkan dengan kondisi hari-hari sebelumnya maupun H-1 Lebaran, perbedaan signifikan terlihat.

Sebagai contoh, dari tujuh lintasan yang dipantau, satu lintasan dengan jumlah pergerakkan penumpang dan kendaraan tinggi adalah Merak-Bakauheni. Pada H-2 (8/9), total pemudik yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, mencapai hingga 113 ribu pemudik. Sementara total kendaraan yang terangkut mencapai 29 ribu unit yang terdiri dari 18.000 sepeda motor, 9.300 mobil pribadi, 750 bus, serta 370 truk.

"Arus H-2 volume melonjak tertinggi tetapi lebih tertib, lancar, dan terkendali. Mayoritas kendaraan yang melintas untuk penumpang. Sedangkan truk yang per harinya bisa mencapai hingga 2.300-an unit, kemarin hanya yang prioritas, seperti pengangkut sembako, dsb," jelas Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Wiratno.

Secara kumulatif, paparnya,  jika dibandingkan antara kondisi tahun 2010 dan 2009, pergerakkan  total arus kendaraa yang terjadi sejak H-7 s/d H-2 Lebaran mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Kondisi ini seiring jerjadinya peningkatan jumlah sepeda motor sebesar 19 persen dan mobil 6 persen. "Tetapi pada H-1 terjadi penurunan yang signifikan dibandingkan pada H-2," imbuhnya.

Pada masa puncak tersebut, Wiratno menambahkan, jumlah kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang sebanyak 28 unit yang mampu melayani hingga 106 trips pelayaran. Efektifitas penggunaan lima dermaga yang dimulai tahun ini, serta pengoperasian e-ticketing juga cukup berkontribusi terhadap kelancaran arus mudik di perlintasan Merak-Bakauheni. (DIP)