(Jakarta, 26/6/2013) Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, penumpang angkutan udara diprediksi akan mengalami peningkatan prosentase tertinggi dalam musim mudik lebaran 2013.

 
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan usai memimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2013 bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Wakakorlantas Mabes Polri Agung Budi M, dan instansi terkait di Jakarta, Rabu (26/6).
 
Penumpang angkutan udara pada 2012 lalu, jumlah realisasinya mencapai 3.363.107 maka pada 2013 diprediksi meningkat hingga 11,7% menjadi 3.756.464 penumpang.
 
"Meningkatnya jumlah penumpang ini akan diantisipasi dengan pelaksanaan penerbangan tambahan (extra flight) oleh beberapa maskapai penerbangan," jelas Menhub.
 
Pada bandara-bandara besar dan ramai kenaikan jumlah penumpang menurut Menhub bisa mencapai 25% seperti Soekarno Hatta (Jakarta) dan Juanda (Surabaya). Begitu juga kemungkinan prosentase tinggi terjadi di Bandara Hasanudin.
 
Sedangkan untuk angkutan laut, diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga lima persen dari tahun sebelumnya. Dari 1.585.554 penumpang di 2012 menjadi 1.664.832 pada angkutan lebaran tahun ini.
 
Sementara ditambahkan Menhub untuk angkutan darat diprediksi akan meningkat 3,72% di tahun ini dari 5.998.162 di 2012 menjadi 6.221.563 penumpang.
 
Angkutan sungai, danau, dan penyebrangan (ASDP) diperkirakan akan mengalami kenaikan 1,76% dari 3.276.851 orang menjadi 3.334.425 orang dengan jumlah terbanyak di penyebrangan Merak-Bakauheuni.
 
"Pada puncak arus mudik biasanya penumpang menumpuk di Pelabuhan Merak setelah jam buka puasa hingga malam hari sementara siang hari pelabuhan sepi," kata Menhub.
 
Untuk itu pada pelabuhan penyebrangan tersebut perlu mendapat perhatian khusus dan diharapkan penumpang memilih waktu siang hari agar terhindar dari penumpukan penumpang yang akan menyebrang menuju Sumatera dan sekitarnya.
 
Angkutan kereta api tahun ini diprediksi akan  mengalami peningkatan 0,62%. Hal tersebut menurut Menhub lantaran jumlah perjalanan kereta api mengalami penambahan dan terdapat tambahan rangkaian kereta api.
 
"Tahun lalu yang terangkut sebanyak 3.102.386 sedangkan diperkirakan tahun ini menjadi 3.121.553 penumpang," imbuh Menhub.
 
Wakil Menteri Perhubungan dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum ditambahkan Menhub sudah memantau jalan-jalan di pantai laut utara (pantura) untuk kesiapan jalannya. Tinggal selatan saja yang belum dilaksanakan seperti Nagrek dan sebagainya. (CHAN)