(Jakarta, 15/1/2010) Dalam kunjungan kerjanya ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Jakarta Jum’at 15/1/2010, Menhub Freddy Numberi meminta kepada para taruna-taruni STIP agar mempelajari bahasa mandarin, sehingga pelaut  Indonesia akan memiliki nilai lebih untuk bekerja di dunia internasional.

Hal tersebut menurut Menhub karena saat ini  China telah menguasai hampir seluruh perdagangan di dunia. ”Kalau mau di-hire dimana-mana sebaiknya mempunyai bahasa mandarin yang baik, itu juga merupakan satu peluang tersendiri untuk bekerja di kapal-kapal dari China, ” kata Menhub.

Selain itu, Menhub juga menyatakan bahwa calon pelaut lulusan STIP memiliki kemampuan menyelam yang baik. ”Mereka harus dilatih sebagai penyelam, karena jika mereka di kapal terjadi apa-apa, dia harus mengerti juga bagaimana kondisi air tersebut”, paparnya. Saat ini STIP sebenarnya telah mampu memfasilitasi pelatihan menyelam tersebut dengan telah dibangunnya sebuah kolam latih.

Saat ini dunia internasional memerlukan sekitar 80.000 pelaut. Karena itu akan sangat menguntungkan bagi bangsa Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia apabila para pelaut Indonesia, khususnya lulusan Sekolah Tingi Pelayaran Indonesia mampu mengisi kekosongan tersebut.

Salah satu keuntungan yang didapat bangsa ini apabila para pelaut Indonesia mampu bekerja dan tampil di kapal-kapal internasional dalam jumlah besar ialah meningkatnya devisa negara yang diperoleh dari transaksi pengiriman uang dari para pelaut tersebut kepada keluarga mereka yang berada di Indonesia. Menhub Freddy Numberi juga mengharapkan selain bekerja bagi dunia internasional, skill yang dimiliki para pelaut tersebut berguna pula bagi kemajuan pelayaran Indonesia. ”Kita akan memiliki anak-anak yang profesional yang melayari pulau pulau di Indonesia dengan baik”, ujar Menhub.

Saat ini, pelaut Indonesia yang bekerja di luar negeri sebanyak 70.000 orang.  Jika setiap tahun Indonesia mampu menyediakan sekitar 3.000 pelaut, maka diharapkan dalam pada tahun 2012 Indonesia dapat menyediakan sekitar 10.000 dari 80.000 pelaut yang dibutuhkan oleh dunia internasional

Menhub Freddy Numberi mengungkakan bahwa ke depan diharapkan akan banyak perbaikan serta penyempurnaan dalam ketersediaan sarana dan prasarana di STIP,” Ada banyak hal ke depan yang harus disempurnakan jadi anak-anak ini kalau lulus dari sini benar-benar profesional”, ujarnya ketika mengakhiri kunjugan kerja tersebut. (RF)