(Jakarta, 2/5/2014) - Pemindahan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Halim Perdana Kusuma diakui masih  belum dimanfaatkan secara optimal oleh sejumlah maskapai penerbangan  nasional.Saat ini baru maskapai Citilink yang sudah terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma.

Hal itu dikatakan oleh Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti usai pembukaan Seminar Aviation MRO Indonesia di Hotel Grand Mercure, Rabu 29/4/2014.

Lebih lanjut Dirjen mengungkapkan sejumlah maskapai lain yang awalnya juga berminat terbang dari Halim Perdana Kusuma, seperti Garuda, Air Asia dan Lion Air, masih menunda rencana itu. "Mereka bilang cost-nya terlalu tinggi karena harus supporting di dua tempat, yaitu Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma," ujarnya.

Bandara Halim Perdana Kusuma sebenarnya sudah siap menerima 74 slot penerbangan. Namun, dari jumlah itu, baru 16 slot yang sudah digunakan oleh Citilink. Maskapai-maskapai lain seperti Garuda, Lion Air dan Air Asia yang sebelumnya menyatakan berminat dan sudah mengajukan proposal hingga kini belum memberikan tanggapan.

Bahkan, maskapai Garuda yang sebelumnya menyatakan akan terbang dari Halim dengan 10 slot penerbangan mengundurkan diri. "Mereka juga menyatakan kesulitan untuk mengatur aircraft scheduling," ujarnya. (BN).