(Manado, 26/8/2013) Untuk meningkatkan layanan dan integrasi antarangkutan jalan tingkat Propinsi, Pemerintah terus menggenjot pembangunan terminal tipe A untuk melayani angkutan antarkota antarpropinsi (AKAP) mengingat kapasitas terminal eksisting sebagian sudah tidak bisa menampung memenuhi kebutuhan pelayanan secara maksimal.

Menteri Perhubungan EE. Mangindaan berharap rencana pembangunan 29 terminal baru dan revitalisasi 14 terminal dengan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dapat dilaksanakan lebih cepat untuk dapat melayani penumpang lebih baik.

"Ya, lebih cepat lebih bagus dalam penyelesaian terminal yang akan dibangun," ujar Menhub di Manado disela-sela peresmian peletakan batu pertama Terminal Liwas-Manado di Manado, Sulawesi Utara (27/8).

Menhub juga menegaskan kendati banyak terminal yang akan dibangun, namun bukan berarti hanya memikirkan satu moda saja atau single moda, namun semua harus berpikir sinergi dan multimoda untuk melayani masyarakat agar mendapat kemudahan dalam bertransportasi.

"Misalnya saja masyarakat yang baru saja turun dari pesawat, pasti akan membutuhkan angkutan jalan untuk sampai ke tempat tujuannya, sehingga dengan adanya multimoda ini maka bisa memudahkan penumpang karena sarananya sudah tersedia," imbuh Menhub.

Untuk pembangunan terminal baik tipe A maupun tipe B pada tahun ini disiapkan anggaran sebesar Rp500miliar sementara untuk revitalisasi dianggarkan dana Rp200miliar.

Dalam pembangunan terminal, lanjut Menhub kini jangan hanya berpikir untuk ruang tunggu penumpang saja, namun juga sekalian untuk membangun area bisnis untuk memudahkan masyarakat yang akan melakukan kegiatan bisnis sebelum bepergian atau sekadar makan dan minum.

"Seperti di salah satu terminal di Ambon bahkan ada area yang menjual onderdil kendaraan terutama bus sehingga memberikan kemudahan bagi operator bus pada saat membutuhkan sparepart atau lain sebagainya," kata Menhub.

Sementara pembangunan Terminal AKAP Liwas Manado, diharapkan dapat mengantisipasi kebutuhan transfer penumpang antar lintasan bus secara cepat dan mudah. Selain itu juga untuk Terminal ini juga untuk mendukung keterpaduan layanan angkutan kota.

Nantinya terminal baru di Manado ini akan melayani lintas utara seperti rute Manado-Bitung, Manado-Tomohon dan lain sebagainya. Sementara yang sudah eksisting yakni terminal Malalayang melayni lintas selatan seperti rute Manado-Gorontalo, Manado-Makasar, dan Manado-Palu. (CHAN)