JAKARTA – Untuk memantau dan berkoordinasi dalam menangani arus balik pada masa Angkutan Lebaran 2017, Menteri Perhubungan melakukan video conference dengan 8 titik khusus yaitu Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Nagreg Jawa Barat, Stasiun Yogyakarta, Bandara Ngurah Rai, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Balikpapan, dan Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (1/7) di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2017. Ikut bergabung dalam video conference tersebut adalah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki yang melakukan pemantauan dari Situation Room Binagraha.

“Kondisi di beberapa titik tersebut lumayan baik dan dari tim KSP juga memantau dan yang paling signifikan memang di Nagreg karena berdasarkan hasil diskusi dengan Kapolri kemarin, Nagreg diperkirakan macet hari ini tapi tadi di sana diberlakukan 2 arah dan tidak macet,” papar Menhub.

Hal tersebut, Menhub menambahkan, menandakan himbauan kita terhadap operasional angkutan barang dan mengatur waktu mudik diterima dengan baik oleh masyarakat.

“Oleh karena itu saya berterima kasih kepada media yang selalu menginformasikan semua kebijakan dan himbauan dari Kementerian Perhubungan dan pihak Kepolisian sehingga masyarakat menjadi lebih cerdas memilih waktu mudik dan balik dan menjadikan mudik menjadi lebih baik,” ujar Menhub.

Berdasarkan laporan dari petugas posko di Nagreg, jumlah kendaraan yang melintasi jalur Nagreg pada masa mudik yaitu 1.173.424 kendaraan. Namun, hingga hari ini, jumlah kendaraan pada masa arus balik yang melintasi jalur tersebut sejumlah 762.175 kendaraan. Jadi baru sekitar 65% kendaraan yang sudah balik.

Menhub menjelaskan, seperti yang diperkirakan sejak awal, tetap terjadi kemacetan di Tol Cipali namun Menhub menyatakan sudah menghimbau bahwa Tol Cipali bukan satu-satunya jalur yang nyaman untuk dipakai mudik.

Beberapa langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Tol Cipali yaitu dengan pemberlakuan contra flow dan mengalihkan sebagian kendaraan ke Pantura.

“Contra flow diberlakukan hingga 30 km dan pengalihan kendaraan ke Pantura juga sudah dilakukan tadi siang sehingga sekarang sudah sedikit mencair,” jelas Menhub.

Menhub memprediksi akan terjadi kepadatan lagi di Tol Cipali karena karakter pemudik yang menginginkan tiba di Jakarta malam hari untuk menghindari cuaca panas. Menhub menyatakan malam ini akan melakukan diskusi kembali dengan pihak Kepolisian untuk memantau mekanisme arus lalu lintas nanti malam.

Sementara itu pada video conference tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo yang berada di Pelabuhan Bakauheni menjelaskan loket untuk pejalan kaki, kendaraan roda 2, dan kendaraan roda 4 di Pelabuhan Bakauheni sudah ditambah sehingga mengurangi jumlah antrian.

Sugihardjo menjelaskan secara infrastruktur dan SOP, Pelabuhan Bakauheni siap melayani arus balik namun yang harus diwaspadai adalah faktor cuaca.

“2 hari lalu terdapat arus bawah yang besar sehingga kapal tidak bisa sandar namun penumpang tidak sabar untuk turun dari kapal. Hal tersebut harus diperhatikan oleh kita semua,” jelas Sugihardjo. (RY/TH/BS/JAB)