JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan ke Terminal Terpadu Pulogebang untuk memastikan terminal tersebut dapat beroperasi pada 20 Desember 2016.

Menhub mengatakan, secara bertahap akan dilakukan pemindahan pengoperasian bus-bus dari terminal Pulogadung ke Terminal Terpadu Pulogebang.

"Hari ini saya bersama Gubernur meninjau teminal Terpadu Pulogebang ingin memastikan bahwa terminal ini akan dioperasikan pada 20 Desember 2016. Nanti jurusan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur harus sudah pindah (dari terminal Pulogadung) kesini semua. Nanti secara bertahap jurusan lain mengikuti," jelas Menhub Budi usai meninjau terminal Terpadu Pulogebang.

Menhub Budi mengungkapkan ada 4 (empat) masalah utama yang harus diselesaikan agar terminal dapat segera beroperasi dalam waktu dekat. Yang pertama, terkait keberadaan terminal bayangan yang harus segera ditutup.

"Saya instruksikan kepada Dirjen Perhubungan Darat agar koordinasi. Dalam tiga hari ke depan (terminal bayangan) harus segera ditutup," ujarnya.

Permasalahan kedua yaitu terkait fasilitas yang ada di terminal seperti area komersial misalnya : tempat makan, dan fasilitas lainnya. Menhub meminta agar gerai atau toko- toko yang ada dapat segera diisi.

Yang ketiga, lanjut Menhub, yaitu memastikan adanya angkutan feeder dari dan menuju ke terminal Pulogebang. Khususnya yang dari Bekasi.

"Saya meminta Dirjen Perhubungan Darat untuk koordinasi ke Kadishub Bekasi untuk memastikan adanya feeder dari Bekasi ke Pulogebang," tegasnya.

Sedangkan hal keempat yaitu menyelesaikan permasalahan pengembangan Teknologi Informasi yang tengah ditindaklanjuti Pemprov DKI bekerjasama dengan Kemenkominfo.

Dalam tinjauannya, Menhub Budi didampingi, Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar, Kepala Dinas Perhubungan DKI Ardi Yansyah dan pejabat lainnya.(JO)