JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta tenaga pandu untuk menjalankan tugas dan kewajibannya memandu kapal dengan aman dan tepat sehingga dapat mendukung terciptanya keselamatan, keamanan dan kelancaran lalu lintas kapal serta perlindungan lingkungan maritim di perairan nusantara. Hal ini disampaikan Menhub usai melantik 23 Pengurus Pusat Indonesia Maritime Pilots’Association (INAMPA) di Jakarta, Kamis (15/11).

Menhub mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran serta Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang kenavigasian, dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 57 Tahun 2015 tentang pemanduan dan penundaan, telah diatur mengenai teknis pemanduan dan penundaan kapal di perairan.

“Dalam pelaksanaan kegiatan pemanduan, badan penyelenggara pemanduan yang mempekerjakan para pandu harus melaksanakan hak dan kewajibannya. Saya minta kepada teman-teman pandu untuk selalu mengutamakan safety dalam bertugas, sehingga mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan angkutan perairan dan pelabuhan. Ini guna mewujudkan zero accident,” ujar Menhub.

Selain mengutamakan aspek keselamatan, Menhub Budi Karya menegaskan bahwa tenaga pandu harus lebih berkarya dan mengembangkan diri untuk menjadi profesional di bidangnya.

“Profesionalitas dari organisasi ditunjukkan bahwa sudah diterima secara internasional, INAMPA telah menjadi anggota International Maritime Pilots Association (IMPA) sejak tahun 2017 yang semakin menunjukkan eksistensi dan profesionalisme INAMPA yang setara dengan asosiasi pandu negara belahan dunia lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut Menhub Budi berpesan agar asosiasi pandu dapat berkarya nyata dalam mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi kepentingan dan pengembangan baik badan usaha, pengguna jasa maupun bangsa Indonesia.

“Semoga dengan terbentuknya kepengurusan baru INAMPA ini dapat menyumbang pemikiran positif dan mampu bersinergi dengan pemerintah, sehingga terwujud penyelenggaraan transportasi laut nasional yang efektif, efisien dan berdaya saing, serta memberikan nilai tambah,” tutup Menhub Budi. (LFH/RDL/CA/HA)