BANJARMASIN - Embarkasi haji Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarmasin Senin (7/9), memberangkatkan kloter pertama jemaah calon haji tahun 2015 sebanyak 360 calon jemaah. Jemaah diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8101 pada pukul 11:45 waktu setempat. Jemaah dilepas oleh Pelaksana Jabatan (PJ) Gubernur Kalimantan Selatan, Tarmisi M.Karim, General Manager Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Handy Heryudhitiawan, serta beberapa pejabat terkait di Asrama Haji Banjarbaru.

Calon jemaah direncanakan akan transit di Bandara Minangkabau, Padang kemudian akan dilanjutkan ke Jeddah, Arab Saudi. PJ Gubernur Kalimantan Selatan, Tarmisi M.Karim pada pelepasan jemaah haji menyampaikan bahwa untuk tahun ini pada kloter pertama diberangkatkan sebanyak 360 orang dengan selisih 35 orang jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 325 jemaah calon haji. Untuk tahun 2015 jumlah kloter yang diberangkatkan masih sama dengan tahun lalu, Bandar Udara Syamsudin Noor memberangkatkan sebanyak 12 kloter, dengan jumlah calon jemaah haji dari Kalimantan Tengah sebanyak 1.080 orang, dan Kalimantan Selatan Sebanyak 3.050 orang ditambah dokter dan panitia sebanyak 60 orang jadi total ada 4.190 orang calon jemaah haji.

Terkait dengan pemberangkatan jemaah haji, Handy menyampaikan bahwa keberangkatan calon jemaah haji pada kloter pertama ini relatif lancar, dan diharapkan hingga sampai keberangkatan kloter terakhir dan kepulangan juga dapat berjalan lancar sesuai jadwal keberangkatan tanggal 7-18 September dan kepulangan 15-28 Oktober 2015, sebab saat ini daerah Kalimantan Selatan tak terkecuali area bandara terkena dampak kabut asap.

Dalam kesempatan yang sama, Handy menyampaikan bahwa saat ini bandar udara tersebut melakukan perluasan menjadi 125.000 m2 dengan kapasitas 10 juta penumpang, yang akan dimulai pengerjaan kontruksinya tahun 2016-2017 dan diharapkan selesai pada awal tahun 2018 dengan pembiayaan 2,3 T meliputi pembangunan terminal dan sarana penunjang dengan biaya pembangunan ditanggung sepenuhnya oleh PT. (Persero) Angkasa Pura I.

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan memberikan dukungan penuh bagi pengembangan perluasan bandara seiring dengan peningkatan pertumbuhan perekonomian di wilayah yang terkenal sebagai penghasil permata dan batu mulia ini. (TD)