(Tangerang, 24/2/2012) Bersamaan dengan upaya peningkatan pelayanan penerbangan yang terus dilakukan maskapai nasional PT. Garuda Indonesia (tbk), diharapkan juga mengisi rute kosong di Tanah Air. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan EE. Mangindaan saat menghadiri kedatangan pesawat baru Garuda Boeing 737-300 NG dan  Airbus 330-200 di hanggar GMF Aeroasia, Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/2).

"Saya berharap Garuda Indonesia bisa menjadi pelopor mengisi rute - rute kosong yang ada di Indonesia," ujar Menhub.

Dalam kesempatan itu Menhub juga berharap Garuda Indonesia mampu menjadi maskapai kelas dunia dan pihaknya akan mendukung sepenuhnya pengembangan dan penguatan yang dilakukan menuju 2015 dimana akan direalisasikan ASEAN Open Sky.

Kemenhub yakin Garuda Indonesia mampu bersaing dengan maskapai-maskapai kelas dunia lainnya, dengan dukungan sarana dan prasarana serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

" Saya yakin dengan pesawat baru, Garuda mampu berkompetisi di tingkat dunia," kata Menhub.
Diuraikan Menhub penerbangan berjadwal niaga nasional selama 2011 telah mampu melayani 60juta penumpang untuk rute domestik, dan delapan juta untuk rute internasional. Kondisi yang terjadi mencerminkan tingginya kebutuhan atas jasa angkutan udara.

Yang dilakukan Garuda Indonesia dengan mulai mengimbangi  menyediakan secara berkesinambungan pengadaan angkutannya dan menyediakan pesawat dengan usia muda memberikan dampak positif pada pelayanan penumpangnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan,  kedatangan tiga pesawat terbaru ini merupakan bagian dari program pengembangan dan revitalisasi armada yang dilaksanakan oleh pihaknya.

“Pesawat-pesawat baru ini nantinya akan mendukung peningkatan operasional Garuda Indonesia baik untuk rute domestik maupun internasional," jelas Emirsyah.

Emirsyah menambahkan, melalui program “Quantum Leap”, hingga  2015 mendatang, Garuda Indonesia merencanakan akan menambah armada dari yang saat ini berjumlah sebanyak 89 pesawat menjadi 154 pesawat. Pihaknya juga akan meningkatkan produktivitas seluruh pegawainya hingga 40 persen.

Sepanjang 2012 ini menurut rencana Garuda Indonesia akan menambah 21 pesawat yang terdiri dari empat Boeing 737-800NG, dua Airbus A330-200, lima pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen, dan 10 pesawat Airbus A320 untuk Citilink.

"Untuk pesawat Airbus A 320 Citilink akan mulai didatangkan pada Juni 2012 mendatang," kata Emirsyah. (CHAN)