JAKARTA - Sebanyak 155 ribu jamaah haji, akan diangkut oleh dua maskapai yang terpilih pada tender yang dilakukan Kementerian Agama. Pertama maskapai plat merah, Garuda Indonesia dan kedua Saudi Arabian Arlines.

Kedua maskapai tersebut mengikuti tender setelah sebelumnya terundang 10 maskapai yang dipersilahkan mengikutinya, untuk melayani angkutan udara bagi jamaah haji.

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Alwi mengungkapkan selamat bertugas pada kedua maskapai tersebut dan diharapkan mampu melayani terbaik bagi seluruh jamaah.

"Selamat dan agar mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan," jelas Alwi di Jakarta, Selasa (12/5).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengaku bangga kembali terpilih melayani angkutan haji yang sudah dilakukan maskapainya sejak tahun 1956.

"Pada musim haji tahun ini, Garuda akan menerbangkan 83.175 jamaah haji yang tergabung dalam 210 kloter," tutur Arif.

Menurut Arif, khusus barang bawaan jamaah, diharapkan dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Kementerian Agama dan Garuda, yakni tidak melebihi berat 32 kilogram. Serta mematuhi aturan penerbangan seperti tidak membawa alat tajam, baik keberangkatan maupun kepulangan.

Sedangkan Saudi Arabian Airlines akan mengangkut sebanyak 73.900 orang atau 47 persen dari total jamaah haji 2015 yang akan diberangkatkan.

Setelah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengangkutan Udara Jamaah Haji 2015, maka kedua maskapai harus segera menyiapkan hal-hal teknis lainnya terkait operasional penerbangan haji termasuk landing permit dan pengajuan slot time baik di Indonesia maupun di Arab Saudi. (CHA)