(Semarang, 12/8/2013) Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt Bobby R Mamahit melepas pemudik pemudik arus balik yang menggunakan KMP Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (12/8)

Berdasarkan manivest yang diperoleh dari operator PT PELNI, KM Dobonsolo mengangkut 2.663 penumpang dan 1.205 sepeda motor, dengan waktu tempuh sekitar 18 jam.

Sebelumnya, KM. Dobonsolo telah mengangkut para pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam dua kali pemberangkatan. Pemberangkatan pertama pada tanggal 3 Agustus 2013 dengan mengangkut sebanyak 1.515 motor dan 2.213 orang penumpang. Sedangkan pemberangkatan kedua pada tanggal 5 Agustus 2013 dengan mengangkut sebanyak 802 motor dan 1.636 orang penumpang.

Dengan demikian, selama lebaran tahun 2013 ini  KM. Dobonsolo telah mengangkut para pemudik dari pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 2.217 motor dan 3.849 orang serta  2.663 penumpang dan 1.205 sepeda motor, dari Pelabuhan Tanjung Emas ke pelabuhan Tanjung Priok

Bobby R. Mamahit mengingatkan agar dalam melakukan perjalanan, aspek keselamatan dan keamanan pelayaran harus tetap menjadi prioritas. Kepada seluruh operator kapal yang terkait dalam angkutan laut lebaran tahun 2013/1434 H termasuk KM. Dobonsolo yang mengangkut para pemudik gratis ini harus tetap mengutamakan keselamatan pelayaran.

"Pemerintah berharap agar keselamatan dan keamanan pelayaran dapat dijadikan budaya yang harus ditumbuhkembangkan dalam masyarakat," kata Bobby. Kondisi ini tentunya hanya dapat terwujud apabila ada sinergi antara pemerintah,  operator dan pemilik kapal serta pengguna jasa transportasi laut itu sendiri, karena keselamatan dan keamanan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan merupakan tanggung jawab bersama.

Seperti diketahui, dalam rangka membantu masyarakat yang akan merayakan hari raya Idhul Fitri di kampung halaman masing-masing, pada lebaran tahun 2013/1434 H ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kembali menyediakan angkutan laut gratis bagi para pemudik yang menggunakan roda dua (motor) dengan kapal laut. Dua kapal yang disiapkan untuk mengangkut pemudik tersebut adalah KM. Dobonsolo milik PT. Pelayaran Nasional Indonesia  dan KRI. Banda Aceh milik TNI AL.

Purwadi, salah seorang pemudik sepeda motor asal Demak yang ikut arus balik dengan KM Dobonsolo mengaku sangat senang dengan adanya program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan. Saat mudik, Purwadi menggunakan KRI Banda Aceh milik TNI AL dan saat balik ke Jakarta menggunakan KM Dobondolo.

"Senang karena gratis baik orang maupun sepeda motornya. Lebih utama lagi saya tidak was-was selama dalam perjalanan. Karena dengan kapal keselamatan lebih terjamin," ujar Purwadi yang saat mudik dengan sepeda motor dua tahun lalu sempat mengalami kecelakaan karena kondisi jalannya berlubang dan tergenang air setelah hujan.

Ia berharap program seperti ini terus dipertahankan dan diadakan setiap tahunnya. Dengan demikian selain mengurangi beban biaya mudik juga lebih terjamin keselamatan dan keamanannya.

Bobby mengatakan, program mudk dengan kapal bisa dikatakan sukses. Jika pada tahun 2012 lalu hanya 2000 orang yang ikut, tahun ini 3.849. Diharapkan tahun mendatang bisa diatas 5000 orang pada arus mudik. (JO)