(Surabaya, 19/2/2013) Dermaga Penyeberangan Paciran, Lamongan rencananya akan dilaunching pada 20 Maret 2013, dan peresmiannya direncanakan pada 28 Maret 2013.  Demikian disampaikan Dirjen Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso saat melakukan kunjungan kerja ke Dermaga Penyeberangan Paciran, Lamongan, Selasa (19/2). Dalam kunjungan yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, Suroyo mengatakan dermaga tersebut mulai diujicoba pada 20 Maret 2013.

Dermaga Penyeberangan Paciran, Lamongan ini dibangun dua lantai dengan luas 500m2. Seusai melihat fasilitas gedung, wamenhub mengatakan dermaga ini harus terus dipelihara dan dijaga kebersihannya, tidak hanya pada saat peresmian namun selama digunakan untuk pelayanan transportasi, kebersihan dan ketertiban gedung terminal penumpang harus tetap terjaga.

“Jangan hanya bersih pada saat peresmian saja, tetapi harus tetap dijaga sampai setelah peresmian,” ujarnya. Pembangunan Dermaga Penyeberangan Paciran, Kabupaten Lamongan dimulai pada 2005, dibiayai dari APBN Kementerian Perhubungan dan APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta APBD Kabupaten Lamongan. Dermaga ini untuk tahap awal akan digunakan untuk melayani penyeberangan Paciran – Pulau Bawean (Kabupaten Gresik), namun tahap selanjutnya dapat digunakan untuk melayani lintas penyeberangan Paciran – Garongkong (Sulawesi Selatan), Paciran – Pulang Pisang (Kalimantan Tengah).

Rencananya Pemprov Jawa Timur, Pemkab Lamongan dan PT ASDP akan bekerjasama dalam mengelola pelabuhan penyeberangan ini. Dengan rencana frekuensi 2 kali seminggu ke Bawean (kapasitas 400 penumpang, 15 kendaraan), 2 kali seminggu ke Garongkong (kapasitas 1000 penumpang, 40 kendaraan) dan 2 kali seminggu ke Pulang Pisang (kapasitas 1000 penumpang, 40 kendaraan).

Akses menuju Paciran dari Surabaya adalah 68 km melalui jalan nasional dan jalan tol. Di kompleks pelabuhan nantinya akan dibangun Terminal Angkutan Jalan (Bus) AKAP dan AKDP oleh Pemda Kabupaten Lamongan.

Pembangunan Dermaga Paciran ini dilatarbelakangi karena adanya demand (permintaan) angkutan penyeberangan dari Jawa Timur ke Kalimantan, Sulawesi, NTT dan NTB. Belum ada dermaga khusus angkutan penyeberangan antar pulau di Jawa Timur, yang sementara masih bersandar pada fasilitas dermaga milik PT. Pelindo III. Sedangkan pelabuhan Tanjung Perak yang melayani angkutan penyeberangan dari Jawa Timur ke Kalimantan dan Sulawesi kondisinya sangat padat. Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi diharapkan Jawa Timur menjadi pusat Pelabuhan Penyeberangan menuju Indonesia Timur. (CAS)

Berikut fasilitas yang tersedia di Dermaga Penyeberangan Paciran, Kabupaten Lamongan :
Sisi Laut :
-          Causeway (336,5m x 8m)
-          Trestle (1.687,5 m2)
-          Platform Dermaga (5.158 m2)
-          Plengsengan Utama (617 m2)
-          Plengsengan di Platform (3 buah)
-          Catwalk (17,44 m)
-          Breakwater sisi barat (437 m)
-          Breakwater sisi timur (231 m)
-          Kolam pelabuhan (Kedalaman – 8m LWS)
 
Sisi Darat :
-          Area darat dan lapangan parkir (40.577,9 m2)
-          Gedung terminal penumpang 2 lantai (500 m2)
-          Toilet umum (4 unit)
-          Kantin (10 unit)
-          Pos Jaga (2 unit)
-          Pintu Gerbang (2 unit)
-          Instalasi Air Bersih (1 paket)
-          Genset & Rumah Genset (1 unit)
-          Sarana penerangan (50 titik)
-          Reservoir Air (kapasitas 5m3)
-          Tangki BBM (2 unit)
-          Musholla (1 unit)
 
Fasilitas Keselamatan :
-          Menara Suar 40 m (1 unit)
-          Rambu pintu masuk 2 unit (merah & hijau)
 
Fasilitas lain :
-          Bunker BBM (1 unit)
-          Bunker air bersih
-          Terminal transit di atas platform