Direktur Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan (Dephub) Wendy Aritenang Yazid mengatakan, pemerintah masih mempertimbangkan daya beli masyarakat, karena itu subsidi PSO akan ditingkatkan. Namun dengan adanya tambahan dana tersebut, manajemen PT KA dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang KA kelas ekonomi. "Kita belum ada rencana menaikkan tarif, pemerintah justru menaikkan subsidi PSO", kata Wendy di Jakarta, kemarin.

Alokasi anggaran PSO dari pemerintah yang telah disetujui sebaesar Rp. 425 miliar. Subsidi itu bersumber dari APBN 2007 sebesar Rp. 375 miliar dan APBN-P Rp. 50 miliar, Nilai itu lebih kecil dari usulan PT KA sebesar Rp. 600 miliar. Secara umum, subsidi pemerintah kepada penumpang kelas ekonomi masih besar, yaitu Rp. 3.500 – Rp. 4000 per penumpang. ‘’Memang seharusnya tidak sebesar itu subsidinya. Uang yang ada bisa dialokasikan untuk insvestasi penambahan sarana berupa lokomotif dan gerbong," ujarnya.

Secara terpisah, PT KA tidak akan memberikan diskon tiket selama pelaksanaan angkutan Natal 2007 dan Tahun Baru 2008. Penghapusan potongan harga tiket KA itu mulai dilakukan beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1428 H.

Hal ini diungkapkan Kepala Humas PT KA Daerah Operasi 2 Bandung, Mateta Rizalulhaq kepada wartawan, (Rabu (12/12) kemarin di Bandung. Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada hari besar keagamaan itu, PT KA akan menambah rangkaian kereta sekitar 20 persen dari armada reguler.

Menurut Mateta, penambahan rangkaian kereta api dilakukan untuk semua kelas mulai dari ekonomi, bisnis hingga eksekutif. Terutama untuk jurusan Bandung-Semarang, Purworejo, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya. Sementara untuk jurusan Bandung – Jakarta tidak akan ada penambahan rangkaian.

Mateta memperkirakan, menjelang Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru, diperkirakan terjadi lonjakan penumpang antara 10 sampai 20 persen dari volume angkutan reguler. Dengan demikian, pihaknya akan menambah rangkaian kereta, namun tidak menambah jadwal pemberangkatan seperti angkutan Lebaran lalu. Selama pelaksanaan angkutan hari besar keagamaan itu, PT KA juga tidak akan menaikkan harga tiket.

Sumber : Suara Karya, 13 Desember 2007