Kesiapan tersebut ditegaskan Menhub usai melakukan pemeriksaan tahap akhir sejumlah infrastruktur transportasi di Kaltim, Senin (30/6). Mulai bandara, pelabuhan laut dan penyeberangan, hingga sejumlah infrastruktur jalan raya ditelusuri Menhub sejak Senin pagi. Termasuk pula posko-posko di beberapa kota yang akan menjadi tempat pertandingan. Dalam kunjungan tersebut, Menhub didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Saiful Teteng, sebagai pejabat pelaksana tugas Gubernur Kaltim, menggantikan Yurnalis Ngayoh yang masa jabatannya berakhir pada 26 Juni lalu.

"Secara keseluruhan, persiapan sarana transportasi di sana berjalan baik dan siap untuk digunakan menunjang pelaksanaan PON nanti. Ada tiga moda transportasi yang disiapkan, darat, laut, dan udara," jelas Kepala Komunikasi Publik Departemen Perhubungan Bambang S Ervan kepada wartawan di balai wartawan Dephub, seusai mendampingi Menhub, Senin petang.

Namun, Bambang menambahkan, khusus untuk infrastruktur jalan, ada sejumlah lokasi yang mendapat perhatian khusus Menhub. Salah satunya adalah badan jalan di KM 11 jalur antara Balikpapan-Samarinda. "Jalannya baik, tetapi itu daerah rawan longsor. Menhub meminta agar Dinas Perhubungan setempat untuk menempatkan alat berat di lokasi tersebut untuk berjaga-jaga," ujarnya.

Jalur darat sendiri sedianya akan menjadi sarana utama pengangkutan kontingen menuju tiap-tiap lokasi pertandingan yang tersebar di enam wilayah. Keenam lokasi tersebut yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Kertanegara, Bontang, Berau, dan Tarakan. Untuk kebutuhan tersebut, ratusan bus telah disiapkan panitia pelaksana. "Telah disiapkan ratusan bus penunjang dari luar Katim untuk itu. Mayoritas diambil dari Jawa," ujar Bambang.

Selain itu, Menhub juga meminta perhatian khusus terhadap titik-titik rawan kepadatan lalu lintas menuju Stadion Utama Palaran, Samarinda. Terutama saat upacara pembukaan even akbar yang semula dijadwalkan akan dilangsungkan pada Maret 2008 dengan 43 cabang pertandingan itu digelar di stadion tersebut, 5 Juli nanti. Salah satu titik yang dimaksudkan Menhub adalah jembatan Sungai Mahakam yang selalu dipadati arus lalu lintas. "Diprediksi, jembatan Sungai Mahakam akan dipadati oleh masyarakat yang ingin mengikuti acara pembukaan."

Kunjungan Menhub ke lokasi pelaksanaan PON bukan tanpa alasan. Selain akan dipadati kontingen dan ofisial peserta pertandingan, Kaltim juga diprediksi akan dipadati wisatawan lokal serta asing yang terdiri dari suporter kontingen maupun wisawatan yang sengaja datang untuk berwisata. Dengan demikian, sarana transportasi menjadi salah satu unsur terpenting sebagai penentu keberlangsungan kegiatan tersebut.

"Karena itulah, semua moda transportasi kita perhatikan betul agar benar-benar siap melancarkan pelaksanaan PON yang juga menjadi bagian dari program wisata Visit Indonesia Year 2008," tegas Bambang. (DIP)