Pernyataan bersama yang dibacakan oleh Sekretaris ASEAN, Ong Keung Yong, antara lain menekankan bahwa para peserta pertemuan sangat memahami pentingnya fungsi pelabuhan sebagai penghubung antara transportasi darat dan laut. Selain itu pelabuhan juga berperan sebagai basis produksi untuk industri dan sebagai pusat distribusi berbagai macam produk ke pasar. Demikian pula pelabuhan memegang peranan penting dalam peningkatan perdagangan dan pariwisata, disamping berperan sebagai bagian dari mata rantai supply dan logistik.

Para menteri transportasi peserta pertemuan juga menyadari bahwa tansportasi laut merupakan sarana penghubung untuk komunikasi antar negara-negara ASEAN dan China, alat transportasi penting bagi perdagangan dan pariwisata ASEAN dan China. Oleh karena itu para menteri transportasi sangat mendukung kegiatan pertemuan tersebut untuk memperkuat jalinan kerjasama dalam upaya pengembangan pelabuhan-pelabuhan di wilayah ASEAN dan China.

Pertemuan tersebut menghasilkan konsensus untuk penyusunan draft final "ASEAN-China Maritime Transport Agreement" yang akan diajukan untuk ditandatangani pada pertemuan "The 6th ASEAN-China Transport Minister’ Meeting" yang akan dilaksanakan di Singapura pada 2 November 2007.

Selain pernyataan bersama, pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan-kesepakatan antara lain: memahami bahwa pelabuhan memegang peranan penting dalam sistem transportasi dan merupakan penghubung utama dalam rantai pergerakan logistik internasional. Kerjasama di bidang pelabuhan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kerjasama di bidang transportasi secara keseluruhan. Oleh karenanya perlu mempertimbangkan dan mengadopsi Rencana Strategis Kerjasama di Bidang Transportasi dan menandatangani "ASEAN-China Maritime Transport Agreement" pada "The 6th ASEAN-China Transport Minister’ Meeting".

Selain itu untuk mempercepat pengembangan pelabuhan dan memenuhi kebutuhan untuk peningkatan perekonomian, perlu dibentuk mekanisme koordinasi pelabuhan ASEAN-China, agar terwujud implementasi yang efektif pada aktivitas kerjasama bidang-bidang yang relevan.

Para menteri transportasi yang hadir pada pertemuan tersebut akan melakukan usaha bersama dibawah kerangka kerja International Maritime Organization (IMO) untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang-bidang pengawasan pelabuhan, keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan laut. (al)