• Beranda
  • Profil
    • Ruang Lingkup
    • Tugas Dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
    • Profil Pejabat
    • Sejarah
    • Lambang dan Logo
    • Hymne dan Mars
    • Hubungi Kami
  • Informasi Publik
    • Informasi Berkala
    • Informasi Setiap Saat
    • Informasi Serta Merta
  • Regulasi
  • Publikasi
    • Transmedia
    • Newsletter Moda
    • Daftar Publikasi
    • Booklet
    • Statistik Dan BIT
  • Hubnet
Baca Selengkapnya
14 Jun 2021

Pertemuan Bilateral Indonesia dan Korea Selatan, Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan LRT di Bali dan MRT Fase 4 Jakarta

Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Mr. Tae Sung Park, di Jakarta, Senin (14/6). Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) di Bali dan MRT Jakarta fase 4 rute Fatmawati – Taman Mini Indonesia Indah (TMII).“Hari ini Saya melakukan pertemuan dengan Dubes Korsel untuk Indonesia membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia, dan kami menyambut baik keinginan pihak Korsel untuk terlibat dalam pembangunan kereta api di Bali dan Jakarta,” kata Menhub.Menhub menjelaskan, terkait rencana pembangunan infrastruktur kereta api di Bali, Pemprov Bali telah bekerja sama dengan Korsel melalui Korea National Railway untuk menyusun kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) terkait rencana pembangunan LRT rute Bandara Ngurah Rai – Seminyak sepanjang 9,46 km. Berdasarkan hasil kajian tersebut, rencana pembangunan LRT dibagi menjadi dua fase yaitu, Fase 1-A rute Bandara – Stasiun Central Park sepanjang 5,3 KM dan Fase 1-B rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km.Kemudian, Pemprov Bali bersama Korea National Railway masih melakukan kajian terkait rencana pembangunan LRT untuk fase kedua dengan rute Seminyak-Mengwitani.“Terkait rencana pembangunan LRT di Bali, pihak Pemprov Bali telah mengusulkan agar pembiayaan penyusunan studi kelayakan (Feasibility Study) dapat dikerjasamakan dengan pihak Korsel melalui skema hibah. Namun demikian, sesuai saran dari Bappenas, kami masih harus menunggu Bappenas menyelesaikan penyusunan Rencana Mobilitas Perkotaan di akhir tahun 2021,” kata Menhub.Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, pihak Korsel juga berkeinginan untuk bekerja sama dalam proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4 rute Fatmawati – TMII. Sesuai hasil kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) yang dilakukan PT MRT Jakarta pada tahun 2020, diperlukan penambahan rute layanan MRT rute Fatmawati – TMII untuk semakin meningkatkan pelayanan salah satu angkutan massal perkotaan tersebut.Selain kedua rencana kerja sama tersebut, pertemuan juga membahas rencana proyek lainnya seperti Bandar Udara Hang Nadim di Batam, penggunaan mobil listrik, pengembangan jalur Kereta Api angkutan batubara di Sumbagsel (Lahat - Tarahan), dan jalur Kereta Api di Kalimantan Tengah (Purukcahu - Bangkuang).Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah perwakilan dari Republik Korea Selatan yaitu Atase Infrastruktur dan Transportasi Mr. Dongjin Kim, Kepala Perwakilan KRNA/Korea National Railway Sunghi Cho, Wakil Kepala Perwakilan KEXIM/Korea Exim Bank Daehee Kim. Turut hadir, Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti. (AH/RDL/LA/JD)

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
14 Jun 2021

Pertemuan Bilateral Indonesia – Korea Selatan, Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan LRT di Bali dan MRT Fase 4 Jakarta

Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Mr. Tae Sung Park, di Jakarta, Senin (14/6). Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) di Bali dan MRT Jakarta fase 4 rute Fatmawati – Taman Mini Indonesia Indah (TMII).“Hari ini Saya melakukan pertemuan dengan Dubes Korsel untuk Indonesia membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia, dan kami menyambut baik keinginan pihak Korsel untuk terlibat dalam pembangunan kereta api di Bali dan Jakarta,” kata Menhub.Menhub menjelaskan, terkait rencana pembangunan infrastruktur kereta api di Bali, Pemprov Bali telah bekerja sama dengan Korsel melalui Korea National Railway untuk menyusun kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) terkait rencana pembangunan LRT rute Bandara Ngurah Rai – Seminyak sepanjang 9,46 km. Berdasarkan hasil kajian tersebut, rencana pembangunan LRT dibagi menjadi dua fase yaitu, Fase 1-A rute Bandara – Stasiun Central Park sepanjang 5,3 KM dan Fase 1-B rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km.Kemudian, Pemprov Bali bersama Korea National Railway masih melakukan kajian terkait rencana pembangunan LRT untuk fase kedua dengan rute Seminyak-Mengwitani.“Terkait rencana pembangunan LRT di Bali, pihak Pemprov Bali telah mengusulkan agar pembiayaan penyusunan studi kelayakan (Feasibility Study) dapat dikerjasamakan dengan pihak Korsel melalui skema hibah. Namun demikian, sesuai saran dari Bappenas, kami masih harus menunggu Bappenas menyelesaikan penyusunan Rencana Mobilitas Perkotaan di akhir tahun 2021,” kata Menhub.Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, pihak Korsel juga berkeinginan untuk bekerja sama dalam proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4 rute Fatmawati – TMII. Sesuai hasil kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) yang dilakukan PT MRT Jakarta pada tahun 2020, diperlukan penambahan rute layanan MRT rute Fatmawati – TMII untuk semakin meningkatkan pelayanan salah satu angkutan massal perkotaan tersebut.Selain kedua rencana kerja sama tersebut, pertemuan juga membahas rencana proyek lainnya seperti Bandar Udara Hang Nadim di Batam, penggunaan mobil listrik, pengembangan jalur Kereta Api angkutan batubara di Sumbagsel (Lahat - Tarahan), dan jalur Kereta Api di Kalimantan Tengah (Purukcahu - Bangkuang).Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah perwakilan dari Republik Korea Selatan yaitu Atase Infrastruktur dan Transportasi Mr. Dongjin Kim, Kepala Perwakilan KRNA/Korea National Railway Sunghi Cho, Wakil Kepala Perwakilan KEXIM/Korea Exim Bank Daehee Kim. Turut hadir, Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti. (AH/RDL/LA/JD)

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
11 Jun 2021

Menhub Apresiasi Kolaborasi Percepatan Operasi Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga

Purbalingga- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh para stakeholder yakni pemerintah daerah, pengelola bandara, maskapai dan pihak terkait lainnya, dalam upaya mempercepat beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
10 Jun 2021

Menhub: Vaksinasi Massal di Simpul Transportasi Bukti Perhatian Pemerintah Kepada Pelayan Transportasi Publik

Jakarta – Vaksinasi Massal yang dilakukan di simpul-simpul transportasi adalah bukti perhatian pemerintah kepada para para pelayan transportasi publik. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di tiga simpul transportasi, Kamis (10/6).“Kami sangat bersyukur para pelayan transportasi publik bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi. Saya atas nama Menteri Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden dan Kemenkes yang telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi mereka,” kata Menhub.Menhub mengungkapkan, sebelumnya, para pelayan publik transportasi mulai dari pilot, masinis, pramugari, hingga pengemudi angkutan online dan juga para pegawai Kementerian Perhubungan telah mendapatkan alokasi vaksinasi dari Kemenkes.“Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini” ungkap Menhub.Pada hari ini, Kamis (10/6) Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi yang dilakukan di tiga titik simpul transportasi, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.Presiden mengatakan, vaksinasi terhadap para pelaku transportasi dilakukan untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19. “Kenapa kita lakukan di sini? Karena para pelaku transportasi adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat, dan kemudian mobilitas ke luar kota juga sangat tinggi, sehingga kita berikan prioritas,” jelas Presiden.Pemerintah memberikan alokasi vaksinasi yang diberikan di tiga titik simpul transportasi tersebut masing-masing sekitar 1000 vaksin. Adapun mereka yang diberikan vaksin diantaranya: petugas terminal, anak buah kapal, para pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muat, kemudian para sopir dan kernet, dan juga pelayan-pelayan publik lainnya yang berada di area simpul transportasi.Turut hadir mendampingi Presiden meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut yakni: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
10 Jun 2021

'Menhub : Vaksinasi Massal di Simpul Transportasi Bukti Perhatian Pemerintah Kepada Pelayan Transportasi Publik

Jakarta – Vaksinasi Massal yang dilakukan di simpul-simpul transportasi adalah bukti perhatian pemerintah kepada para para pelayan transportasi publik. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di tiga simpul transportasi, Kamis (10/6).“Kami sangat bersyukur para pelayan transportasi publik bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi. Saya atas nama Menteri Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden dan Kemenkes yang telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi mereka,” kata Menhub.Menhub mengungkapkan, sebelumnya, para pelayan publik transportasi mulai dari pilot, masinis, pramugari, hingga pengemudi angkutan online dan juga para pegawai Kementerian Perhubungan telah mendapatkan alokasi vaksinasi dari Kemenkes.“Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini” ungkap Menhub.Pada hari ini, Kamis (10/6) Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi yang dilakukan di tiga titik simpul transportasi, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.Presiden mengatakan, vaksinasi terhadap para pelaku transportasi dilakukan untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19. “Kenapa kita lakukan di sini? Karena para pelaku transportasi adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat, dan kemudian mobilitas ke luar kota juga sangat tinggi, sehingga kita berikan prioritas,” jelas Presiden.Pemerintah memberikan alokasi vaksinasi yang diberikan di tiga titik simpul transportasi tersebut masing-masing sekitar 1000 vaksin. Adapun mereka yang diberikan vaksin diantaranya: petugas terminal, anak buah kapal, para pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muat, kemudian para sopir dan kernet, dan juga pelayan-pelayan publik lainnya yang berada di area simpul transportasi.Turut hadir mendampingi Presiden meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut yakni: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.’#transportasimaju

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
08 Jun 2021

Menhub Ajak Pelaku Usaha Travel Terus Bergerak dan Berinovasi Bangkitkan Sektor Transportasi dan Pariwisata

JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak para pelaku usaha travel agent untuk terus bergerak dan berinovasi untuk bersama-sama membangkitkan sektor transportasi dan pariwisata dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
07 Jun 2021

Kelancaran Transportasi Logistik Jadi Penopang Bangkitnya Ekonomi Di Tengah Pandemi

Jakarta – Kementerian Perhubungan terus berupaya melancarkan transportasi untuk logistik, karena dapat menjadi penopang bangkitnya perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini (Senin, 7/6) saat menjadi pembicara dalam Webinar bertema “Transportasi Untuk Kelancaran Logistik dan Kemajuan Ekonomi di Masa Pandemi”. Kemenhub menyelenggarakan acara ini sebagai bagian dari Kampanye Kolaboratif “Konektivitas Logistik Pacu Ekonomi”.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
05 Jun 2021

Menhub : Penggunaan Teknologi di Transportasi Tunjang Pembangunan Berkelanjutan

Jakarta - Transportasi tidak hanya digunakan untuk saat ini namun harus ada keberlanjutan di masa depan, oleh karenanya penggunaan teknologi di sektor transportasi menjadi penunjang terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan (sustainable).Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara kunci dalam Webinar “Civil In Action” bertema “Penggunaan Teknologi Transportasi guna Menunjang Pembangunan Berkelanjutan pada Masa Pandemi yang Cepat, Optimal, dan Efektif” yang diselenggarakan Universitas Gajah Mada (UGM), Sabtu (5/6).Menhub mengatakan, dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan, pembangunan infrastruktur transportasi memegang prinsip berkelanjutan (sustainable), yang salah satunya dilakukan melalui penggunaan teknologi. Menurut Menhub, pada hakekatnya, transportasi berbasis teknologi didedikasikan untuk mempermudah mobilitas masyarakat bekerja dan berusaha, pemerataan distribusi barang/jasa, serta meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional“Berdasarkan Sustainable Development Goal (SDG) 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024, arah kebijakan terkait mobilitas kita kedepan dirancang dengan konsep Smart City, Green City dan Sustainable City. Kami wajib mengikuti instruksi tersebut dan menjadikannya sebagai dasar dalam membangun sistem transportasi,” kata Menhub.Menhub mengungkapkan, transportasi yang berkelanjutan mencakup aspek keselamatan, tarif terjangkau, aksesibilitas tinggi, terpadu, kapasitas mencukupi, teratur, tertib, dan rendah polusi.“Penerapan teknologi dalam transportasi akan meningkatkan keselamatan, mobilitas, mengurangi biaya dan mengurangi kerusakan lingkungan, yang dapat mendukung terwujudnya transportasi berkelanjutan tersebut,” ucap Menhub.Lebih lanjut Menhub menjelaskan, penerapan teknologi di sektor transportasi dapat dilakukan, diantaranya melalui : kendaraan otomatis, internet of things, machine learning dan big data. “Penerapan teknologi bermanfaat untuk menganalisis perilaku mobilitas masyarakat. Sehingga dapat digunakan untuk kebijakan mengurangi kemacetan dan emisi bahan bakar, peningkatan akses ke pekerjaan dan layanan, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas,” tutur Menhub.Mc Kinsey Global Institute melaporkan bahwa kendaraan otonom dapat mengurangi emisi karbon dan kemacetan, mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 15% dan juga mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya hingga 40% karena pengurangan kesalahan manusia.Menhub menambahkan, contoh penerapan teknologi yang dilakukan di sektor transportasi yaitu : pengembangan Green Port, dimana Terminal Teluk Lamong, Surabaya menjadi Green Port pertama di Indonesia dan akan menyusul Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Kemudian infrastruktur terpadu dan terintegrasi seperti Transit Oriented Development (TOD) di Poris Plawad, Tangerang, dan aksesibilitas pariwisata di 5 Bali baru.Selain itu, pengembangan sarana transportasi berbasis listrik juga menjadi inovasi yang dikembangkan, seperti KRL (Kereta Listrik) dan Mobil Listrik.“Kementerian Perhubungan sudah memulai dengan menggunakan kendaraan dinas listrik untuk operasional. Kita juga harus memikirkan bagaimana teknologi transportasi mendorong aksesibilitas di berbagai daerah terluar misalnya di Papua,” jelas Menhub.Menhub mengajak para akademisi dan mahasiswa untuk mengambil peluang untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan, di tengah tantangan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. “Kita ambil gagasan melalui inovasi yang extraordinary dengan berbagai transformasi digital dan teknologi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan transportasi. Kita ingin mobilisasi masa depan akan lebih ramah lingkungan, lebih cerdas, dan lebih fleksibel,” pungkas Menhub.Webinar ini diihadiri narasumber yaitu Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc.(Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR), Prof. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D. (Safety Transportation Engineering), Ir. M. Toha Fauzi, MT (Direktur Operasional 2 PT PP). Acara ini dimoderatori oleh Imam Muthohar (Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan). (AH/RDL/LA/JD)

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
05 Jun 2021

Budi Karya Sumadi: Karya Sastra Tumbuhkan Optimisme

Jakarta - Workshop sastra Bali klasik yg diselenggarakan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud pada hari sabtu, 5 Juni 2021 menjadi spesial karena dibuka oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi. Selain Menteri Perhubungan, acara juga dihadiri Staf Khusus Presiden Bidang Kebudayaan, Sukardi Rinakit dan Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, AAGN Ari Dwipayana, yang juga merupakan koordinator Staf Khusus Presiden, Republik Indonesia.

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
Baca Selengkapnya
03 Jun 2021

Pembiayaan Proyek KA Makassar-Parepare Jadi Contoh Keberhasilan Pendanaan Kreatif Non APBN

Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Proyek Perkeretaapian Umum Makassar-Parepare yang dilakukan antara PT Celebes Railway Indonesia (PT CRI) dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (PII) PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero) dan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk, Kamis (3/6).

  • Biro Komunikasi dan Informasi Publik
  • -
  • ‹
  • 1
  • 2
  • ...
  • 124
  • 125
  • 126
  • 127
  • 128
  • 129
  • 130
  • ...
  • 369
  • 370
  • ›

Pencarian Berita

Berita Terbaru

  • Kunjungi Sejumlah Simpul Transportasi di Jawa Tengah, Menhub Dudy Pastikan Kesiapan Hadapi Nataru

    14.12.2025 155 View
  • Kemenhub Rumuskan Langkah Strategis, Pastikan Keanggotaan Dewan IMO Berjalan Efektif

    13.12.2025 378 View
  • Kemenhub dan Korlantas Polri Perkuat Koordinasi Angkutan Nataru 2025/2026

    12.12.2025 633 View
  • Beri Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik, Kemenhub Gelar AKIP 2025

    11.12.2025 771 View
  • Tinjau Pelabuhan Ajibata, Menhub Dudy Pastikan Kesiapan Nataru di Toba

    11.12.2025 751 View
  • Kemenhub Prediksi Jumlah Penumpang Angkutan Laut di Batam Naik 8 Persen selama Periode Nataru 2025/2026

    10.12.2025 896 View

  • Jl. Medan Merdeka Barat No. 8, Jakarta 10110
  • 151
  • info151@dephub.go.id
Tautan Lainnya
  • Sekretariat Jenderal
  • Inspektorat Jenderal
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
  • Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda
  • Badan Kebijakan Transportasi
  • Badan Pengembangan SDM Perhubungan
Ikuti Kami

  • Pusat Data dan Teknologi Informasi
Hak Cipta @ 2025 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. All Rights Reserved.