Jakarta - Kementerian Perhubungan mengapresiasi kegiatan bakti sosial (Baksos) yang diselenggarakan salah satu perusahaan aplikasi Gojek selama bulan Ramadhan 1444 H. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terus terjalin hubungan yang baik antara perusahaan dengan mitra kerjanya.
"Kita memang mesti ada empati yang mendorong kita untuk berbuat kebaikan bagi sesama. Saya apresiasi dilakukannya kegiatan ini," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (26/3).
Kegiatan bertajuk "Baksos Bersama Mitra Gojek" merupakan aktivitas yang digerakan oleh lebih dari 300 komunitas-komunitas mitra driver Gojek di lebih dari 25 kota di Indonesia. Berbagai kegiatan yang dilakukan diantaranya yaitu: pembagian sembako, santunan anak yatim, posko kesehatan, dan buka bersama dengan masyarakat yang membutuhkan, terutama di lingkungan sekitar komunitas-komunitas di mana mitra Gojek berada.
Menjelang hari raya Idul Fitri, Menhub juga menyampaikan kepada mitra driver Gojek untuk tidak mudik dengan sepeda motor, terlebih bagi yang memiliki kampung halaman jauh karena sangat membahayakan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain. “Kalau naik sepeda motor, potensi kecelakaan sangat tinggi. Naik angkutan umum atau ikut program mudik gratis jauh lebih aman,” ujar Menhub.
Head of Public Policy & Government Relations Gojek Group Shinto Nugroho menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kemenhub dan para mitra driver. "Kita akan semakin banyak lagi program-program kolaborasi bersama Kemenhub. Karena kita tidak mungkin sebesar ini tanpa dukungan pemerintah dan juga teman-teman mitra semuanya," ungkapnya. (WN-IND-WN/RDL/BRD)