Medan - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan kembali melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Sebanyak 1500 lebih masyarakat di Belawan, Sumatera Utara dan sekitarnya yang terdiri dari masyarakat kurang mampu, anak yatim, siswa SMK dan Nelayan, diikutkan dalam pendidikan dan keterampilan (Diklat) di bidang transportasi laut dan udara.
Diklat yang diikuti oleh peserta DPM yaitu untuk diklat keterampilan pelaut yaitu program diklat Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fighting (AFF), dan Security Awareness Training (SAT). Sementara untuk diklat keterampilan di sektor udara yang diikuti yaitu program Diklat Human Factor Training, Safety Management System Training, Technical Drawing Training dan Information Technology Network Fundamental.
“Bapak Presiden mengatakan kepada saya, untuk melibatkan semua unsur masyarakat dalam pendidikan di sekolah-sekolah perhubungan. Hari saya saya mampir di Medan, sangat senang melihat adik-adik bisa mengikuti diklat kami,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat bertemu dengan para peserta DPM di Medan, Sabtu (2/3).
“Semoga setelah mengikuti diklat ini, mereka bisa punya keterampilan dan memiliki rasa confidence (kepercayaan diri). Dua hal ini sangat penting yang harus dimiliki SDM Indonesia,” tambahnya.
Pertemuan tersebut dihadiri sekitar 170 peserta DPM sebgai perwakilan, yang akan segera mengikuti diklat di Akademi Teknik Penerbangan (ATKP) Medan sebanyak 120 peserta dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh (50 peserta).
Kegiatan diklat mulai berlangsung selama 14 hari mulai 27 Februari 2019 s.d 12 Maret 2019. Untuk diklat keterampilan pelaut di BP2IP Malahayati, diklat berlangsung dalam dua gelombang. Gelombang kedua akan dilaksanakan pada 13 Maret 2019 hingga 26 Maret 2019.
Kegiatan diklat keterampilan laut dikaksanakan di Pelabuhan Penumpang Bandar Deli Belawan, Sumatera Utara. Sedangkan diklat keterampilan bidang transportasi udara berlangsung di Kampus ATKP Medan.
Pada tahun 2019, BPSDM Perhubungan akan menyelenggarakan DPM dengan target mendiklatkan sebanyak 160.000 masyarakat. DPM diberikan gratis sebagai wujud kepedulian dan peran serta Kemenhub dan BPSDM Perhubungan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan transportasi Indonesia. Para peserta DPM tersebut diharapkan memiliki ketrampilan praktis dan bisa terserap pada lapangan pekerjaan yang ada sesuai bidangnya. (RDL/CA/HA).