Jakarta – Tiga tahun belakangan tradisi mudik lebaran dibatasi oleh kebijakan Satgas COVID-19 melalui PPKM di Jawa dan Bali untuk mengendalikan penyebaran Virus SARS-Cov 2. Kini setelah wabah itu mereda, menimbulkan euforia masyarakat untuk merayakan lebaran di kampung halaman yang bila tidak diantisipasi bakal menimbulkan masalah/kendala terhadap mobilitas mereka.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyatakan lonjakan penumpang angkutan mudik diperkirakan untuk semua moda transportasi darat, udara, dan laut serta kereta api, pada H-7 (jelang) dan H+7 (pasca) Idul Fitri 1444 H pada 22-23 April 2023 akan mengalami lonjakan.

Berdasarkan hasil survey Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi pergerakan nasional pada masa lebaran 2023 adalah 45,8% atau 123,8 juta orang dengan potensi pergerakan asal perjalanan terbanyak adalah di Pulau Jawa sebanyak 62,5% atau 77,3 juta orang. Bila tidak diantisipasi, bisa menimbulkan masalah lalu lintas misalnya meningkatnya kasus kecelakaan, kemacetan, dan menimbulkan ketegangan antara sesama pengendara/penumpang hingga jatuh korban.

Untuk mencegah berbagai masalah yang bakal timbul oleh lonjakan angkutan mudik itu, Menhub Budi Karya berupaya mengurangi lonjakan arus mudik dengan mengusulkan merevisi jadwal cuti dengan cara menambah sekaligus memajukan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Rencananya cuti bersama Lebaran 2023 telah diusulkan dimulai pada 19 April hingga 25 April 2023, dari jadwal sebelumnya cuti bersama Lebaran 2023 yang telah ditetapkan oleh 3 Menteri yaitu cuti bersama tanggal 21 sampai 26 April 2023. Usulan perubahan tersebut disampaikan Menhub Budi Karya dalam rapat terbatas menjelang arus mudik Lebaran 2023, yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, pekan silam.

Mudik Gratis Kemenhub

Antisipasi lain yang dikemukakan Menhub Budi Karya pada kesempatan yang berbeda adalah berupa program mudik gratis, khususnya ditujukan bagi pengguna sepeda motor yang diprediksi akan mencapai 25,13 juta orang atau 20,3% dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.

Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, yang menjadi moda kedua paling favorit yang akan digunakan masyarakat saat perjalanan masa mudik lebaran setelah mobil pribadi.

Karena itu, Menhub berulangkali mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor, yang memiliki resiko kecelakaan sangat tinggi serta membahayakan keselamatan diri pengendara dan orang lain.

Sebagai pengganti angkutan mudik roda dua, Menhub menawarkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub.

“Kami akan mengangkut penumpang dengan bus dan sepeda motor dengan truk, atau kereta api serta kapal laut,” ujar Menhub Budi Karya.

Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat Suharto yang menjadi narasumber pada acara media briefing dengan mengusung topik “Persiapan Angkutan Lebaran: Update Penyelenggaraan Program Mudik Gratis Kemenhub Tahun 2023” di Jakarta, Jumat silam (24/3) menjelaskan, pendaftaran sudah dimulai pada 13 Maret 2023 lalu, saat ini sudah ditutup karena kuota yang tersedia sudah terpenuhi. Total kuota yang disediakan sebanyak 24.072 penumpang dengan 585 unit bus.

Namun menurut Suharto masih ada kemungkinan pendaftaran dibuka kembali jika ada pendaftar yang tidak melakukan validasi sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan yaitu maksimal 7 hari setelah pendaftaran. Bila melewati batas waktu itu, pendaftaran akan dibatalkan.

Agar tidak dicoret dari daftar, Suharto mengimbau mereka yang telah mendaftar program mudik gratis dengan bus agar melakukan validasi ulang di posko yang sudah ditentukan. “Untuk mereka yang masih ingin mendaftar agar mengecek aplikasi Mitra Darat secara berkala karena masih ada kemungkinan pendaftaran dibuka kembali,” saran Suharto.

Validasi ulang bisa dilakukan pada 08.00-16.00 WIB di 5 titik antara lain GOR Bulungan Jakarta, Terminal Margonda Depok, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Kantor Dinas Perhubungan Tangerang, serta Terminal Kayuringin Bekasi.

“Kuota dari penumpang yang tidak melakukan validasi ulang otomatis akan masuk kembali pada sistem Mitra Darat sehingga bisa dipilih oleh penumpang lainnya yang akan mendaftar,” tegas Suharto.

Kuota Mudik Gratis Kereta Api dan Kapal Laut Masih Tersedia

Untuk program angkutan sepeda motor gratis dengan kereta api (KA) yang menyediakan kapasitas hingga lebih dari 46 ribu penumpang dan lebih dari 10 ribu unit sepeda motor untuk arus mudik dan balik, kuotanya masih tersedia.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono mengatakan sejak dibuka pendaftarannya pada 1 Maret 2023 lalu, hingga kini jumlah total yang telah terdaftar sebanyak 3.094 penumpang dan 1.994 motor.

Djarot menambahkan, ada tiga hal baru dari program angkutan sepeda motor gratis dengan KA yang diselenggarakan pada tahun 2023, antara lain motor dan penumpang diangkut dengan kereta api yang sama (Kereta AC Ekonomi). Kedua, penerapan harga tiket yang relatif murah berkisar Rp10.000 - Rp20.000 bagi penumpang sesuai jarak lintasan; dan ketiga ada tambahan lintasan baru yaitu lintas Cilegon-Semarang Tawang (Lintas Utara). Sebelumnya, hanya ada dua lintasan yaitu Lintas Tengah (Jakarta Gudang- Purwosari) dan Lintas Selatan (Kiaracondong - Purwosari).

Selain itu, program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut hingga kini kuotanya masih tersedia. Plh. Dirjen Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi menjelaskan sejak dibuka pendaftarannya pada 23 Maret 2023, hingga hari ini Jumat (24/3), jumlah pendaftar untuk keberangkatan 15 April 2023 tercatat 160 motor dan 352 orang. Sementara untuk keberangkatan 17 April 2023, total pendaftar sebanyak 776 motor dan 1.762 orang.

Lalu untuk perjalanan balik, jumlah pendaftar untuk keberangkatan 25 April 2023 mencapai 253 motor dan 617 orang. Sementara untuk keberangkatan 28 April 2023, jumlah pendaftar sebanyak 710 motor dan 1.573 orang.

Secara total, program mudik gratis sepeda motor naik kapal laut, menyediakan total kapasitas arus mudik dan balik hingga 5.000 penumpang dan 2.500 sepeda motor.

Capt. Antoni menyebutkan, sejumlah fasilitas yang akan didapat para peserta mudik gratis dengan kapal di antaranya yaitu dua kali makan dan dua kali camilan selama perjalanan yang diperkirakan memakan waktu sekitar 17 jam.

Pendaftaran dan registrasi mudik motor gratis dilakukan secara online melalui https://mudikgratis.dephub mulai 23 Maret - 5 April 2023 dengan verifikasi pendaftaran pada 25 Maret – 7 April 2023.

Sedangkan pendaftaran offline dilakukan mulai tanggal 23 Maret – 16 April 2023 di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Gedung Cipta lantai dasar Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jl. Medan Merdeka Barat no 8 Jakarta Pusat.

Semua stakeholder yang terkait dengan penyelenggaraan Angkutan Mudik Lebaran 2023 berharap mobilitas orang menuju kampung dan daerah masing-masing bisa berjalan lancar, tertib, aman, selamat sampai tujuan, dan dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga. (AS/IS/RY/HG)