(Tangerang, 23/06/2010) Wamenhub meminta kepada para lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), Curug agar selalu mempertahankan kepercayaan pihak asing dengan terus menjaga dan meningkatkan safety dan security yang diamanatkan Undang-Undang Penerbangan No. 1 Tahun 2009. Selain itu, Wamenhub juga menegaskan agar insan dirgantara selalu memiliki awareness terhadap keselamatan dan mensosialisasikan standar keselamatan dan pematuhan hukum pada masyarakat. “ Safety is not negotiable dan keselamatan adalah roh penerbangan,” jelas Wamenhub. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menegaskan hal tersebut saat menjadi Inspektur Upacara Wisuda Taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), di Hanggar Utama STPI Curug Tangerang, Rabu (23/6).

Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), Curug dinilai telah berhasil mendidik para tarunanya hingga menjadi lulusan berkualitas. Hal tersebut dapat dilihat dari para taruna yang baru diwisuda dan langsung memiliki kepastian dalam menapaki peluang kerja usai menempuh pendidikan. Selanjutnya Wamenhub mengimbau para lulusan agar tetap melanjutkan regenerasi dengan membangun institusi STPI dan berbagi ilmu dengan angkatan yang lebih muda ataupun menjadi regulator dalam mengawasi sistem penerbangan Indonesia. “ Membangun institusi adalah bagian dari pengabdian untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi sehingga ketimpangan antara kebutuhan dan ketersediaan antara kebutuhan dan ketersediaan bisa diseimbangkan,” Wamenhub menegaskan.

STPI mewisuda 105 wisudawan dari Program Studi Diploma II penerbang Angkatan 61C, Diploma II Komunikasi Penerbangan Angkatan 33, Program Non Diploma Teknik Pesawat Udara 3/A, dan Non Diploma Teknik Pesawat Udara Angkatan 3/B.  Sebagian lulusan tersebut yang merupakan bagian dari kerjasama pendidikan dengan berbagai perusahaan/instansi, langsung diserahterimakan ke instansi dan perusahaan dimaksud. Diantaranya sebagian lulusan Program Studi D II Penerbang diserahterimakan ke  Garuda Indonesia dan PT Lion Mentari Air; seluruh lulusan Pogram Studi D II Komunikasi Penerbangan diserahkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub untuk ditempatkan di bandara seluruh Indonesia; sebagian lulusan Non Diploma Teknik Pesawat Udara diserahterimakan ke  PT Garuda Maintenance Facilities (GMF), PT Travira Air, dan Merpati Airlines. (ARI)