(Jakarta, 28/10/2013) ASDP adalah singkatan dari Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan, namun selama ini yang sering kita dengar kabar beritanya adalah penyeberangan saja. Hal ini pernah diungkapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso pada suatu kesempatan. Ia mengatakan agar transportasi sungai dan danau jangan dilupakan. Pemerintah pusat yang berkewajiban membina transportasi sungai dan danau, dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LLASDP) diminta untuk juga memperhatikan perkembangan dan pengembangan transportasi sungai dan danau di Indonesia. Oleh karena itu Direktorat LLASDP menyelenggarakan kegiatan  Focus Group Discussion (FGD) yang khusus membahas Potensi Pengembangan Transportasi Sungai dan Danau.

 
Dalam sambutannya ketika membuka Focus Group Discussion (FGD) yang membahas Potensi Pengembangan Transportasi Sungai dan Danau di Semarang, Jawa Tengah, (22/10/2013), Direktur LLASDP, Sudirman Lambali mengatakan bahwa beberapa sarana dan prasarana transportasi sungai dan danau yang kurang terawat perlu ditingkatkan dan direvitalisasi.
 
Sejak berlakunya otonomi daerah, penyelenggaraan transportasi sungai minim akan informasi dan data-data, sehingga sering tidak terawasi dan kurang mendapat perhatian. Ditambah lagi dengan kurang koordinasinya antara kabupaten/kota dengan provinsi serta pusat dalam pengembangan transportasi sungai dan danau.
 
Sektor transportasi sungai dan danau secara langsung dan tidak langsung sangat penting dikembangkan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah tertentu. Saat ini transportasi sungai dan danau merupakan bagian integral dari suatu fungsi masyarakat. Adapun transportasi di pulau Jawa umumnya digunakan di daerah-daerah yan g jauh dari fasilitas jembatan.
 
Melalui kegiatan FGD tersebut diharapkan dapat diperoleh data mengenai potensi wilayah, potensi transportasi sungai dan danau dalam perencanaan pengembangan transportasi sungai dan danau di Jawa Tengah, Jawa Timur dan di Jogjakarta. Selain itu diharapkan juga dapat memberikan masukan-masukan terhadap kegiatan yang sedang dan akan dilakukan. 
 
“Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun indikasi awal atas potensi transportasi sungai dan danau dalam lingkup regional provinsi dan memperkirakan prospek pengembangan transportasi sungai dan danau di masa yang akan datang,” kata Sudirman. (CAS)