Pekalongan - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertolak dari Cirebon menuju Pekalongan untuk meninjau Terminal Bus Tipe A Pekalonga Jawa Tengah, Selasa (31/12). Di sini Menhub mengecek pelayanan terminal dan meninjau proses inspeksi kelaikan bus pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Secara fisik Terminal Pekalongan itu cukup baik. Tetapi fungsinya perlu dimaksimalkan. Tadi ada pedagang di Terminal bilang kurang banyak orang yang datang ke sini. Oleh karenanya, kita lagi mempelajari untuk melakukan pengembangan terminal inin agar menarik minat masyarakat datang,” jelas Menhub.

Menhub mengatakan, jumlah penumpang pada pada libur Natal dan Tahun Baru di Terminal Pekalongan menurun sebesar 3 persen.

“Saya pikir (penurunan) ini situasional saja, karena memang banyak orang yang lebih banyak menggunakan mobil pribadi. Tapi saya tetap ingin merencanakan dan menyiapkan agar penggunaan angkutan massal, khususnya bus tetap menjadi yang utama,” kata Menhub.

Menhub mengungkapkan, kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan bus diantaranya : menyediakan bus yang kualitas atau kondisinya bagus dan meningkatkan sistem pelayanan di terminal.

“Seperti misalnya membangun sistem pembelian tiket secara online dan busnya bagus-bagus, sehingga masyarakat merasa enjoy dan kerasan dan nyaman untuk datang ke terminal dan menggunakan bus,” ungkapnya.

Menhub mengatakan, pengembangan terminal dilakukan dengan menggunakan anggaran APBN dan juga melalui skema kerjasama dengan pihak swasta.

Terminal Tipe A Pekalongan memiliki luas lahan sebesar 57.000 m². Terminal yang semula memiliki luas 3.500 m², akan dikembangkan menjadi pusat grosir dan pasar modern dengan luas penambahan pengembangan sebesar 30.000 m².

Per 30 Desember 2019, terdapat 2.999 penumpang dan 304 bis dengan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang datang ke Terminal Pekalongan serta sebanyak 1.878 penumpang dan 278 bis yang berangkat dari Terminal Pekalongan. Sedangkan untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), penumpang dan bis yang datang ke Terminal Pekalongan sudah nencapai 194 bis dan 784 penumpang, serta terdapat 191 bis 801 penumpang yang berangkat dari Terminal Pekalongan.

Menhub kemudian melanjutkan peninjauan dengan melakukan ramp check pada salah satu bus jurusan kota Semarang.

Puncak Arus Balik mulai Tanggal 1 dan 5 Januari 2020

Pada kesempatan ini, Menhub juga menyampaikan bahwa puncak arus balik pada Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini diperkirakan akan jatuh pada tanggal 1 Januari dan 5 Januari mendatang.

"Dari pengamatan Jasa Marga, penumpang yang ke arah timur lebih dari 500.000 kendaraan dan yang sudah kembali ke Jakarta sudah mendekati 400.000. Jadi kira-kira masih ada sekitar 140.000 akan pulang ke Jakarta. Puncak mudik balik ke Jakarta mungkin terjadi besok dan tanggal 5, yaitu karena ada kegiatan kantor, lusa sudah masuk dan anak sekolah masuk tanggal 6," jelas Menhub.

Turut mendampingi Menteri Perhubungan dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Risal Wasal, Direktur Angkutan Jalan Ahmad Yani, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Cucu Mulyana, Walikota Pekalongan Saelani Machfudz. (LNM/RDL/YSP/HA)