The 21st ASEAN Transport Facilitation Working Group (TFWG) akan diselenggarakan pada 25-27 April 2011 di Panglao Island, Bohol, Filipina. Forum ASEAN TFWG ini merupakan forum pertemuan tahunan masyarakat transportasi kawasan ASEAN, khususnya dalam hal fasilitasi transportasi antar negara anggota ASEAN, kerjasama untuk operasionalisasi dan implementasi perjanjian fasilitasi transportasi antar negara anggota ASEAN melalui pilot projects fasilitasi transportasi. Mengutip poin penting hasil pertemuan sebelumnya, ASEAN TFWG ke-20 pada 11-13 Oktober 2010 di Cebu, Filipina, integrasi sistem transportasi akan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan komunitas ekonomi ASEAN sebagai pasar tunggal dan sebagai dasar pendorong produksi dengan karakteristik perpindahan barang, jasa, investasi, keahlian tenaga kerja, serta aliran modal (capital) secara bebas.

Pada kesempatan yang sama juga akan diselenggarakan The 9th Forum on the Operationalisation of ASEAN Transport Facilitation Agreements. Pada pertemuan tersebut, setiap negara ASEAN akan diminta laporan kemajuan masing-masing dari implementasi ASEAN Framework Agreement on Multimodal Transport (AFAMT) dan Peraturan Pemerintah tentang Transportasi Multimoda. Pada pertemuan sebelumnya (The 8th Forum on the Operationalisation of ASEAN Transport Facilitation Agreements 11 Oktober 2010 di Cebu, Filipina), Brunei Darussalam dan Myanmar telah menyelesaikan Peraturan Pemerintah tentang Transportasi Multimoda, sedangkan Thailand telah mengimplementasikan ASEAN Framework Agreement on Multimodal Transport (AFAMT) sebagai undang-undang di negaranya. Sementara itu, negara-negara ASEAN yang lain masih dalam tahap pembahasan tingkat domestik.

Kemudian di tempat yang sama, pertemuan ke-21 ASEAN Transport Facilitation Working Group (TFWG) tersebut akan dilanjutkan dengan The 3rd ASEAN Transit Transport Coordinating Board (TTCB) pada 28-29 April 2011. TTCB bersama-sama dengan Senior Transport Official Meeting (STOM) akan mengawasi pelaksanaan 3 perjanjian fasilitasi transportasi, yaitu: ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Goods in Transit (AFAFGIT), ASEAN Framework Agreement on Multimodal Transport (AFAMT), dan ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Inter-State Transport (AFAFIST).

Dalam pertemuan TTCB ke-3 tersebut, akan difinalisasi draft final Rencana Kerja TTCB sebagai pedoman. Diharapkan penyelesaian dan adopsi dari keseluruhan rencana kerja TTCB akan lebih meningkatkan keterpaduan dalam agenda hubungan regional dan langkah-langkah prioritasnya. Selain itu, dalam upaya untuk mencapai sinergi yang lebih besar dalam pelaksanaan Rencana Kerja TTCB, pertemuan ini akan turut pula melibatkan petugas Bea Cukai.

Ketiga pertemuan (The 9th Forum on the Operationalisation of ASEAN Transport Facilitation Agreement, The 21st ASEAN Transport Facilitation Working Group (TFWG), dan The 3rd ASEAN Transit Transport Coordinating Board (TTCB)) di Panglao Island, Bohol, Filipina mendatang diharapkan akan menegaskan kembali komitmen terhadap integrasi regional dan bangunan Masyarakat ASEAN. Meningat sistem transportasi yang efisien dan terintegrasi memainkan peran utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi, negara-negara Anggota ASEAN telah melakukan inisiatif berbagai kerjasama untuk membantu memperdalam dan memperluas integrasi internal ekonomi ASEAN serta hubungan ekonomi dunia yang akan mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN. (RS)