(Jakarta, 26/8/2011) Dalam pernyataannya kepada media, pagi tadi, di Command Center Kementerian Perhubungan, Direktur LLASDP (Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) Ir. Wiratno menyampaikan bahwa Sejak semalam lalulintas di Merak terjadi peningkatan.

“Secara umum dapat saya sampaikan bahwa dalam angkutan penyeberangan saat lebaran 2011 ini, pelayanan penyeberangan dilaksanakan diseluruh Indonesia, dengan titik berat pada 7 lintasan yaitu penyeberangan Merak – Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk antara Jawa dan Bali, Ujung-Kamal antara Surabaya dan Madura, Padangbai-Lembar antara Bali dan Lombok, Kayangan- Pototano antara Lombok dan Sumbawa, Palembang - Muntok antara Palembang dan Bangka, Bajoe - Kolaka antara Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Dari ketujuh lintasan tersebut yang peningkatan lalulintasnya paling signifikan adalah Merak-Bakuheni dan Ketapang-Gilimanuk. Semalam sudah tejadi peningkatan, bisa kita lihat, yang pertama di Merak dan yang kedua adalah di Gilimanuk”, ujarnya.
 
Diprediksikan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan pada lebaran tahun 2011 ini sebanyak 3.364.601 yang berarti meningkat sekitar 6,31 % dibanding tahun lalu. Khusus di Pelabuhan Penyeberangan Merak jumlah sepeda motor pada lebaran ini diprediksikan akan meningkat 20,4% (20.904) dari keadaan normal (17.352), pengguna mobil pribadi yang menyeberang via Merak diprediksikan akan meningkat cukup tajam yaitu 233,67% dari keadaan normal atau sebanyak 16.904 kendaraan. Sedangkan untuk bus, diperkirakan akan mengalami peningkatan 97,18% (2.346) bila dibandingkan dengan kondisi normal.
 
Wiratno juga menambahkan, “Dari pantauan CCTV, terlihat di Dermaga 2 Merak, ada antrian kendaraan. Semalam, antrian kendaraan sudah sampai keluar pelabuhan, memang terjadi antrian kendaraan hingga 3 km, namun pagi ini sudah terlihat cukup lengang, kita harapkan nanti siang bisa lebih baik. Sebagaimana yang kita prediksikan, nanti malam, H-4 dan besok H-3 pasti akan terjadi peningkatan lagi. Namun dengan segala persiapan yang sudah kita lakukan, kapal-kapal kita siapkan, mudah-mudahan bisa berjalan lancar.”
 
Khusus untuk lintasan Merak – Bakauheni, telah disiapkan 38 kapal Ro-Ro dan 1 unit kapal cepat. “Kita lihat dari CCTV, di Merak Tol Gate terlihat kosong, jadi posisi antrian hanya berada di dalam masing-masing dermaga,” jelasnya. (CAS)