Jakarta. Guna menekan angka kecelakaan pengguna jalan khususnya di pintu perlintasan sebidang (kereta api) tidak resmi atau liar, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar pintu perlintasan liar tersebut segera ditutup.

"Berkaitan dengan lintasan sebidang liar, saya memang minta tolong kepada Pemda, Kepolisian untuk menyelesaikan secara progresif secara cepat," kata Menhub Budi usai hadir pada acara Diskusi bertema Permasalahan dan Upaya Meminimalkan Risiko Kecelakaan di Perlintasan Sebidang di Jakarta (22/8).

Dengan ditutupnya perlintasan sebidang ini selain dapat menekan angka kecelakaan, menurut Menhub dengan tidak adanya lintasan liar tersebut maka dapat meningkatkan kecepatan lalu lintas kereta api.

Lebih lanjut dijelaskan Budi di pulau Jawa terdapat kira-kira 900 perlintasan sebidang resmi dan lebih dari 1000 perlintasan sebidang tidak resmi. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mencatat di Pulau Jawa total terdapat 4302 perlintasan sebidang yang terdiri dari 969 perlintasan dijaga, 2923 perlintasan tidak dijaga, dan 410 perlintasan liar. Di Pulau Sumatera sendiri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mencatat terdapat total 909 perlintasan sebidang.

Terkait dengan pembangunan proyek kereta api semi cepat Jakarta - Surabaya, Menhub menyebut akan segera menyelesaikan (penutupan) 900 lintasan sebidang tersebut.

"Dalam studi yg kita lakukan untuk kereta semi cepat Jakarta - Surabaya kita harus menyelesaikan 900 lintasan sebidang tersebut sedangkan lintasan yang liar otomatis kita hilangkan begitu saja," ujarnya.

Selain kereta api semi cepat Jakarta - Surabaya penutupan perlintasan sebidang ini juga dilakukan untuk mendukung rencana pembangunan jalur lingkar kereta api (loopline). Dengan adanya dua program ini Menhub menyakini akan dapat mengurangi perlintasan sebidang.

Nantinya kata Menhub untuk pembangunan loopline diperlukan investasi kurang dari 10 triliun dimana pembiayaannya dilakukan secara kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ditambahkan Menhub, rencananya pembangunan loopline ini akan dimulai pada akhir 2018. Begitupun dengan pembangunan kereta semi cepat Jakarta – Surabaya juga akan dimulai pada 2018.

Selain Menhub, turut hadir dalam kegiatan diskusi tersebut Direktur Keselamatan Perkeretaapian Edi Nursalam, Anggota Ombudsman RI Alvin Lie, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, serta sejumlah stakeholder transportasi seperti dari PT KAI, Dinas Perhubungan Provinisi DKI Jakarta Organda, Masyarakat Perkeretaapian Indonesia, komunitas kereta, hingga penjaga perlintasan kereta api. (GD/TH/BS/HA)