(Jakarta, 11/9/2012) Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar siap melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Program (DP) atau Ahli Nautik Tingkat (ANT) I dan Ahli Teknik Tingkat (ATT) I tahun ini, jika mendapat izin Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk menyelenggarakan program tersebut.
Direktur PIP Makassar Capt. Edy Santoso MM menyatakan, pihak kampus selama ini telah mempersiapkan persyaratan penyelenggaaan Diklat DP I, baik ruang kelas, kurikulum, tenaga pengajar dan peralatan praktek.
“Dalam waktu dekat akan datang tim audit dari BPSDMP untuk memeriksa kesiapan pemenuhan persyaratan menyelenggarakan DP I,” ungkap Capt Edy Santoso, melalui telepon seluler, Selasa (12/9).
PIP Makassar merupakan lembaga pendidikan pelayaran yang dikelola BPSDM Perhubungan, yang saat ini menyelenggarakan program pembentukan pelaut DP III, dan penjenjangan DP II (ANT II dan ATT II), dan sejumlah pelatihan keterampilan.
Lebih jauh diungkapkan, jika program diklat tertinggi dari profesi pelaut dapat dilaksanakan, maka para pelaut yang akan meningkatkan jenjang pendidikan DP I di kawasan Sulawesi dan Indoensia timur tidak terlalu jauh lagi ke Jakarta.
“Pelaut yang ada di Makassar dan kawasan Indonesia timur banyak yang siap untuk mengikuti program peningkatan kompetensi DP I, jika sudah berjalan di PIP Makassar. Itu bisa terlihat dari sosialisasi beberapa waktu lalu, dengan adanya kepeminatan dari calon peserta yang akan mengikuti kegiatan DP I,” ungkap Capt. Edy Santoso.
Kesiapan PIP Makassar bisa terlihat dari sedang dibangunnya kampus baru seluas 54 Ha, di lokasi kampus terpadu BPSDMP. Saat ini pembangunan tahap pertama sedang berlangsung berupa gedung berupa 15 kelas dan kantor.
“Ruang kelas ditargetkan selesai pada akhir tahun ini, sehingga bisa digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar pada bulan Januari tahun depan,” ujar mantan Kepala BP2IP Tangerang.
Pengembangan kampus PIP Makassar diperlukan, karena terjadinya peningkatan jumlah taruna setiap tahunnya. Akibat peningkatan jumlah taruna, kampus lama di jalan Bumi Seram, Makassar itu sulit menampung taruna.
Tahun ini saja calon taruna untuk program DP III yang diterima sebanyak 480 orang, untuk masuk kampus terbagi dalam dua periode. Tahap pertama yang masuk sebanyak 360 orang, tahap kedua pada bulan januari, setelah selesai pembangunan ruang kelas di kampus baru sebanyak 120 orang.
Sementara itu, pada tanggal 14 September ini, PIP Makassar akan melakukan wisuda gabungan dengan Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar. Akan hadir Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Capt. Bobby R. Mamahit akan memimpin jalannya wisuda terpadu tersebut. Taruna yang akan diwisuda dari PIP Makassar sebanyak 160 orang, terdiri dari jurusan Nautik sebanyak 44 orang, jurusan Teknik sebanyak 24 orang dan Ketatalaksanaan Kepelabuhanan (KLK) sebanyak 18 orang. Dari ATKP Makassar sebanyak 67 orang, terdiri dari program D III Lalu Lintas Udara sebanyak 22 orang, program D III jurusan Teknik Listrik Bandara sebanyak 21 orang dan program DII Komunikasi Penerbangan sebanyak 24 orang. (AB)