(Jakarta, 30/10/2012) Direncanakan tahun depan, integrasi tiket antar moda sudah bisa diterapkan di Jakarta. Hal tersebut mengemuka seusai pertemuan antara Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dengan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi di kantor Kemenhub, Selasa (30/10).

 
"Mudah-mudahan tahun depan (integrasi tiket) sudah dapat terealisasi," jelas Jokowi usai pertemuan dengan Wamenhub.
 
Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono menerima kedatangan Jokowi dan melakukan pembicaraan seputar pembangunan transportasi Jakarta kedepan. Salah satu yang dibicarakan adalah menyangkut pengintegrasian tiket antar moda antara moda kereta api, bus dan moda lainnya.
 
“Kami berencana membangun sebuah ticketing yang terintegrasi dari kereta, busway, MRT, biar terkonsep. Jadi satu tiket bisa kemana-mana,” jelas Jokowi usai pertemuan dengan Wamenhub.
 
Sementara Wamenhub  mengungkapkan bahwa pembahasan terkait integrasi antar moda, sudah pernah dilakukan saat Jokowi menjabat sebagai Walikota Solo. Dan sekarang akan dicoba untuk dilakukan di Jakarta. “Dengan integrasi ini misalnya dari stasiun kereta api ke stasiun busway orang bisa jalan enak, tidak kehujanan dan lebih nyaman, nanti kita lihat titik-titik mana yang akan kita kembangkan,” ujar Bambang.
 
Menurut Bambang, rencana ini selain dikoordinasikan dengan pemprov juga akan melibatkan stakeholders lain seperti : PT. KAI para Bupati dan Walikota disekitar Bodetabek. “Karena untuk bangun transportasi di Jakarta harus bersama, tidak bisa sendirian,” tuturnya.
 
Jokowi mengungkapkan integrasi tiket ini merupakan sebuah langkah efisiensi, kelebihannya menurutnya, sistem manajemen kontrol jadi lebih mudah selain itu dari sisi pengguna akan memudahkan juga karena kemana-mana tidak perlu membawa uang cash.
 
Dalam sesi wawancara, Jokowi juga mengungkapkan program-program Pemprov DKI kedepan untuk membenahi transportasi Jakarta. Ia mengatakan akan membeli 600 unit busway, selain itu juga pihaknya akan melakukan peremajaan metromini dengan pengadaan metromini sebanyak 1000 unit.
 
Jokowi datang di  kantor Kementerian Perhubungan sekitar pukul 14.45 WIB dan melakukan pertemuan dengan Wamenhub sekitar kurang lebih satu jam. (RDH)