(Belitung, 14/10/2011) PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) mengerahkan satu unit Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai hotel terapung sebagai bentuk dukungan dalam rangka pelaksanaan Sail Wakatobi-Belitung 2011.

Menurut Nahkoda Kapal KM. Bukit Raya, Bayu Sochmawardi, PELNI siap mendukung acara Sail Wakatobi-Belitung 2011. “Hal ini merupakan amanah dan penugasan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan bagi kami untuk memfasilitasi kapal milik PELNI sebagai hotel terapung selama pelaksanaan menjelang Puncak acara Sail Wakatobi-Belitung ini, ujarnya.

“kami siap menjalankan amanah ini karena hotel terapung ini digunakan untuk menampung tamu-tamu undangan yang diperkirakan oleh panitia penyelenggara bahwa penginapan yang ada di wilayah Belitung ini tidak akan mencukupi”, ujar Bayu menambahkan.

Sejalan dengan hal tersebut, Adpel Pelabuhan Tanjung Pandan, Humaidi mengatakan bahwa selain penugasan yang di berikan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kepada PT PELNI untuk pelaksanaan hotel terapung tersebut, Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Pandan sebagai perwakilan pemerintah juga siap untuk melakukan pengawasan  keselamatan pelayaran terhadap kapal-kapal yang melintasi Pulau Tanjung Pandan serta melakukan pelayanan berupa pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB) khususnya bagi kapal-kapal  peserta Yacht Rally dan Yacht Race Sail Wakatobi-Belitung ini.

Kapal KM Bukit Raya yang berkapasitas 1500 orang ini, telah bersandar di dermaga Tanjung Batu, Belitung sejak tanggal 11 Oktober 2011 pukul 7.30 pagi dan akan kembali bertolak menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada hari puncak penutupan Sail Wakatobi Belitung, Kamis, 13 Oktober 2011 pukul 16.00 WIB.

Peserta dan wisatawan yang ingin menginap di kapal KM Bukit Raya dapat membayar sejumlah Rp. 700.000,- untuk fasilitas kamar kelas I yang diperuntukkan bagi 2 (dua) orang tamu per kamar, Rp. 500.000,-  untuk kamar kelas 2 yang diperuntukkan bagi 4 (empat) orang tamu per kamar serta Rp. 150.000,- per orang untuk kelas ekonomi.

Selain itu, turut serta pula untuk mensukseskan acara Sail Wakatobi-Belitung tersebut yaitu kapal Rumah Sakit KRI Dr. Soeharso 990, Kapal KRI Makassar 590 yang telah bersandar di dermaga Tanjung Batu dan Kapal Angkatan Laut Singapura yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Batu, Belitung sejak tanggal 5 s.d 14 Oktober 2011 ini dalam rangka memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Bangka Belitung dalam operasi kesehatan Bakti Surya Baskara Jaya.

Pelaksanaan puncak acara Sail Wakatobi-Belitung ini diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti  parade kapal-kapal nelayan dan jet ski, peresmian museum maritim, pameran ‘Belitong Expo’, konvensi berbagai seminar, pentas budaya,  dan lain-lain. (YS)