(Jakarta, 9/5/2011) Hingga Senin (9/5), jumlah korban kecelakaan pesawat milik PT Merpati Nusantara Airlines di Teluk Kaimana, Papua Barat yang sudah dievakuasi adalah 22 orang. Sedangkan jenazah 3 (tiga) orang lainnya yang terdiri dari 2 (dua)  kru dan 1 (satu) penumpang masih belum ditemukan dan saat ini terus dilakukan pencarian.

Berdasarkan informasi yang didapatkan redaksi pemberitaan www.dephub.go.id, Cockpit Voice Recorder (VCR) pesawat tersebut belum dapat diangkat. Hal tersebut karena arus bawah laut yang sangat deras. Sedangkan tubuh pesawat sudah diikat dengan tongkat supaya tidak terbawa arus.

Pesawat milik PT Merpati Nusantara Airlines mengalami kecelakaan di Teluk Kaimana, Papua Barat sekitar pukul 14.05 WIT, Sabtu (7/5). Pesawat MA-60 dengan registrasi PK-MZK dan nomor penerbangan MZ 8968 berangkat dari Bandara Domine Eduard Osok, Sorong pukul 12.45 WITimur. Diperkirakan pesawat akan mendarat di Bandara Utarom di Kaimana pukul 13.55 WIT.

Berdasarkan keterangan dari Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti, kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara ATC di bandara adalah pesawat sudah belok kiri dan siap untuk mendarat. Namun setelah itu langsung hilang komunikasi. Pesawat tersebut adalah buatan pabrik Xian Aircraft China yang diproduksi pada tahun 2010. (RY)