(Laos, 20/12/2013) Pertemuan Senior Transport Official Meeting (STOM) ke 36 yang berlangsung di Pakse Laos, telah mengesahkan ATEC (Air Transport Economic Cooperation) Work Plan 2014 – 2015 dan ATTC (Air Transport Technical Cooperation) Work Plan 2014-2015 sebagai panduan kerja ASEAN untuk sektor perhubungan udara sampai tahun 2015 dan seterusnya. Untuk selanjutnya pengesahan ini akan diteruskan dalam forum pertemuan tingkat menteri (Asean Minister Meeting/ATM) ASEAN ke 19 untuk mendapatkan persetujuan resmi masing-masing negara anggota untuk diimplementasikan. ATEC dan ATTC ini merupakan bagian dari persiapan implementasi Asean Single Aviation Market (ASAM) yang akan berlangsung mulai tahun 2015. 

 
Pertemuan STOM ke 36 berlangsung di Pakse Laos pada tanggal 16 – Desember 2013, yang kemudian langsung berlanjut dengan pertemuan tingkat menteri (Asean Minister Meeting/ATM) ASEAN ke 19, yang dilaksanakan di tempat yang sama pada tanggal 19 – 21 Desember 2013. Delegasi Indonesia untuk pertemuan STOM dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Leon Muhamad, sementara untuk pertemuan tingkat menteri diwakili oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Kedua pertemuan tersebut, merupakan forum lanjutan untuk level kebijakan guna menidaklanjuti berbagai isu kerjasama yang telah digodok pada pertemuan-pertemuan kerjasama dalam level working group di tingkat Asean. Konektifitas Asean merupakan isu utama yang mengemuka terkait dengan perwujudan  kerjasama transportasi di negara-negara ASEAN  untuk tujuan masyarakat ekonomi ASEAN.
 
Kesepakatan penting lain yang diputuskan pada STOM ke 36 yang langsung menyangkut Indonesia adalah tindak lanjut usulan Pemerintah RI tentang perluasan kerjasama perkeretaapian ASEAN-China hingga Surabaya, untuk diteruskan pada forum ASEAN Transport Minister (ATM) Meeting ke 19. Sejak dua tahun lalu Indonesia mengusulkan agar rencana kerjasama transportasi ASEAN untuk membangun link perkeretaapian Kunming (China) – Singapore  (SKRLWG) diperluas hingga masuk ke Indonesia dengan titik akhir Surabaya. Perkembangan terkini pada bulan Februari 2013 Indonesia telah menyampaikan TOR for Study the Possibility of Extending the SKRL to Surabaya kepada Malaysia selaku chairman SKRLWG.
 
Secara keseluruhan forum  STOM ke 36, telah menyetujui 4 poin kesepakatan di bidang transportasi udara, 2 poin di bidang transportasi darat dan 7 poin di bidang ransportasi laut. Selain itu terdapat pula berbagai hal yang disepakati terkait kerjasama dengan negara mitra wicara yaitu China, Jepang dan Korea Selatan. (BRD)