MAJALENGKA - Progres pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat telah mencapai 96%. Presiden RI Joko Widodo menargetkan bandara ini akan mulai dapat dioperasikan pada bulan depan.

“Insya Allah nanti bulan depan sudah akan kita coba mulai. Insya Allah tanggal 24 Mei coba nanti (soft launching) kita akan lihat apakah masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki di sini,” kata Presiden Joko Widodo usai meninjau langsung Bandara Kertajati, Selasa (17/4).

Dengan rencana ini Presiden menyebut Bandara Kertajati akan dapat melayani penerbangan pada masa angkutan Lebaran besok dan melayani penerbangan haji bagi 2 Kabupaten, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang.

“Rencana nanti (embarkasi) Haji tahun ini sebagian sudah akan diberangkatkan Insya Allah dari Bandara Kertajati ini. Sudah disiapkan, saya tanya ke PT. Angakasa Pura II siap, ke Garuda Indonesia juga siap. Arus mudik juga sudah dipakai,” jelas Presiden.

Ke depan Presiden menyebut Bandara Kertajati akan diperlengkapi dengan akses kereta menuju bandara seperti yang sudah dibangun saat ini di Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan Bandara Internasional Minangkabau di Padang.

Lebih lanjut Presiden mengaku senang dan mendukung pembangunan infrastruktur transportasi di tempat lain dengan skema pembiayaan yang sama seperti yang diterapkan di Bandara Kertajati. Presiden optimis dengan skema pembiayaan seperti itu maka pembangunan infrastruktur akan cepat selesai.

“Yang paling penting gini, ini kan sudah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit untuk pembebasan, untuk konstruksi, untuk runway, dan saya senang ini kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Pusat dengan swasta ini bisa bergabung dan pengerjaannya sangat cepat sekali. Ini yang kita senang,” ungkapnya.

Terkait rencana Bandara Kertajati melayani pada mudik Lebaran tahun ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut setidaknya akan ada lima hingga enam rute yang dilayani bandara yang nantinya akan dikelola PT Angkasa Pura II. Rencananya paling tidak dalam satu hari akan terdapat 10-20 penerbangan melalui Bandara Kertajati.

“Kita merencanakan menuju ke lima kota Surabaya, Bali, Makassar, mungkin juga Banjarmasin atau Balikpapan dan Kualanamu. Ada enam,” ujar Menhub.

Lanjut Menhub terkait rencana penerbangan haji, pihaknya berharap dalam waktu tiga bulan rencana ini dapat direalisasikan. Menhub menargetkan setidaknya ada lima flight yang melayani penerbangan haji dari Bandara Kertajati.

Bandara Kertajati memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter. Dengan runway ini bandara ini telah dapat didarati pesawat sejenis Boeing 777.

Selain itu juga terdapat apron berukuran 576 x 151 meter persegi sehingga dapat menampung sebanyak 10 pesawat berbadan lebar. Pada sisi darat Bandara Kertajati dilengkapi terminal penumpang berukuran 92.000 meter persegi. Bandara Kertajati dibangun dengan total biaya sebesar Rp 2,5 triliun.

Bandara Kertajati termasuk dalam deretan bandara terbesar setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara ini ditargetkan akan dapat menampung kurang lebih 5,6 juta penumpang per tahun. (GD/TH/LP/BI)

*

Jakarta, 17 April 2018

KEPALA BIRO KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK


BAITUL IHWAN