JAKARTA – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya keterlambatan keberangkatan jemaah haji dari bandara Halim Perdanakusuma pada hari Jumat (28/8) dikarenakan terjadinya pengelupasan landasan setelah pesawat pengangkut Jemaah haji kloter pertama jenis B777 tinggal landas menuju Madinah, Arab Saudi.

Lebih lanjut Dirjen Hubud menjelaskan bahwa dengan kerusakan pada landasan diperlukan waktu untuk perbaikan dan untuk itu Bandara Halim PK ditutup selama kurang lebih 3 (tiga) jam. sesuai dengan nomor NOTAM A2511/17 yang dikeluarkan Direktorat Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk segera mengkoordinasikan dengan pihak Manajemen PT Angkasa Pura II dan panitia embarkasi haji Bandara Halim Perdanakusuma untuk penanganan pelayanan jamaah haji dengan adanya keterlambatan tersebut. Lebih lanjut Menhub menginstruksikan Dirjen Perhubungan Udara memerintahkan kepada penyelenggara bandara embarkasi haji untuk melaksanakan rencana kontijensi sesuai hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Hari ini, Jumat (28/7) sesuai jadwal akan diberangkatkan 3 (tiga) penerbangan haji melalui bandara Halim PK dengan rincian 1 penerbangan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan 2 penerbangan dengan menggunakan pesawat Saudia Airlines dengan masing-masing menggunakan jenis pesawat B777.

Agar pemberangkatan jadwal penerbangan haji berikutnya tidak mengalami keterlambatan yang signifikan karena penutupan sementara bandara Halim PK, maka pemberangkatan jadwal penerbangan haji berikutnya yang rencana akan diberangkatkan dari bandara Halim PK pukul 12.00 WIB dengan pesawat Saudia Airlines untuk sementara dialihkan ke bandara Soekarno-Hatta dengan jadwal pemberangkatan pada pukul 13.05 WIB. Selanjutnya, setelah bandara Halim PK beroperasional kembali, maka jadwal penerbangan haji melalui bandara Halim PK akan diberangkatkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.