Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2019 Kementerian Perhubungan menyelenggarakan berbagai kegiatan termasuk didalamnya adalah kegiatan sosialisasi dan simulasi transportasi yang ramah bagi penyandang disabilitas, yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 September 2019 besok.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan (PPTB) Kementerian Perhubungan Raden Ari Widianto, bahwa selain sosialisasi akan dilakukan juga kunjungan oleh disabilitas ke Stasiun Kereta Api Tanjung Priok, Terminal Bus Tanjung Priok, Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Soekarno Hatta dan Stasiun KA Bandara BNI City.

“Esok kami akan menyelenggarakan sosialisasi dan simulasi pengarusutamaan bagi disablitas. Rencananya sosialisasi ini akan dihadiri oleh 60 orang dari berbagai organisasi disabilitas serta perwakilan dari 23 operator transportasi. Selain sosialisasi kami juga melakukan kunjungan langsung ke stasiun, terminal serta bandara,” ujar Raden.

Sosialisasi ini akan dihadiri oleh 60 orang disabilitas dari berbagai organisasi disabilitas seperti ; GAUN, GERKATIN, YPAC, MRAD, JFBT, PERTUNI, Sarana Bina Daksa Budi Bhakti dan operator transportasi sebanyak 23 operator. Terdapat 4 Narasumber yang akan mengisi sosialisasi ini dianitaranya yaitu Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR Didiet Arief Akhdiat, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Rosita Sinaga, Tokoh Utama Komunitas Jakarta Free Barrier Tourism Cucu Saidah, serta Inisiator Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) Ilma Sovri Yanti Ilyas.

Selain itu, akan dilakukan penandatanganan Komitmen Pelayanan oleh 23 operator transportasi yang rencananya akan turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Menteri Sosial. Penandatanganan komitmen ini menurut Kepala PPTB diharapkan menjadi titik akselerasi dalam mewujudkan sarana dan prasarana yang ramah disabilitas.

“Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menggugah semua insan yang terlibat dalam pelayanan jasa transportasi untuk memperhatikan dan menerapkan transportasi yang ramah disabilitas,” ungkapnya.

Sebagai informasi, adapun 23 operator transportasi yang akan melakukan penandatangan Komitmen Pelayananan yaitu :

1.Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia;

2.Direktur Utama PT. Kereta Commuter Indonesia;

3.Direktur Utama PT. DAMRI;

4.Direktur Utama Perum PPD;

5.Direktur Utama PT Mass Rapid Transport (MRT);

6.Direktur Utama PT. Railink;

7.Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry;

8.Direktur Utama PT. Jasa Marga;

9.Direktur Utama PT. PELNI;

10.Direktur Utama PT. Pelindo I (Persero);

11.Direktur Utama PT. Pelindo II (Persero);

12.Direktur Utama PT. Pelindo III (Persero);

13.Direktur Utama PT. Pelindo IV (Persero);

14.Direktur Utama PT. Pelabuhan Tanjung Priok;

15.Direktur Utama PT. Angkasa Pura I;

16.Direktur Utama PT. Angkasa Pura II;

17.Kepala Cabang PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandara Soekarno Hatta

18.Direktur Utama PT. Garuda Indonesia;

19.Direktur Utama PT. Citilink Indonesia;

20.Direktur Utama PT. Lion Air;

21.Direktur Utama PT. Batik Air;

22.Direktur Utama PT. Sriwijaya Air;

23.Direktur Utama PT. Trans Jakarta.

(LNM/RDL/YSP/HA)