PALOPO. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara Lagaligo Bua di Kabupaten Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan dapat didarati pesawat sekelas Boeing 737 pada 3 tahun mendatang.

Untuk mewujudkan hal tersebut Menhub Budi mengatakan pihaknya akan memperpanjang runway atau landas pacu Bandara Lagaligo Bua secara bertahap setiap tahunnya. Untuk keperluan ini Menhub mengaku telah menyiapkan anggaran rata-rata Rp 20 miliar setiap tahunnya.

“Diharapkan masterplan panjang runway 2.250 meter, sekarang sudah 1.400 meter. Setiap tahun akan diperpanjang sampai beberapa tahun mendatang hingga 2.250 meter. Kami harapkan bisa didarati pesawat Boeing 737,” kata Menhub usai meninjau Bandara Lagaligo Bua pada Rabu (12/9).

Dijelaskan Menhub perpanjangan runway ini dilakukan dengan melihat kapasitas penumpang pesawat dari dan ke bandara ini rata-rata mencapai 80 persen.

“Tiap hari Wings Air dan empat kali Garuda Indonesia seminggu, kapasitasnya di atas 80 persen. Itu kondisi yang baik. Ada alasan untuk kita menambah jumlah penerbangan ke sini,” ujarnya.

Lanjut Menhub untuk mendukung upaya perpanjangan runway tersebut pada kesempatan yang sama Menhub meminta dukungan Pemerintah Daerah untuk melakukan pembebasan tanah sekitar 200-300 meter di ujung runway eksisting.

Saat ini Bandara Lagaligo Bua memiliki kapasitas 1 juta penumpang per tahun. Menhub menyebut dengan panjang runway 2.250 meter nantinya bandara ini dapat menampung penumpang hingga 2 juta penumpang per tahun.

Lanjutnya, Menhub menyebut Bandara Lagaligo Bua dapat diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

“Insya Allah pak Presiden dalam waktu dekat bisa meresmikan bandara ini bersamaan dengan peninjauan Bandara Buntu Kunik. Bisa bulan ini, bisa bulan depan (diresmikan),” tutupnya. (GD/TH/RK/BI)