Bali – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (15/1), meninjau Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) meresmikan gedung baru (Kampus II Poltrada) yang akan memiliki sejumlah fasilitas yakni perpustakaan digital (e-library). Dalam kesempatan tersebut, Menhub menekankan pentingnya digitalisasi dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Transportasi yang berdaya saing.

Pada acara persemian gedung baru tersebut, juga digelar Webinar bertema “Transformasi Digital di Perguruan Tinggi Kemenhub Menuju Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM)" yang diselenggarakan Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub, yaitu : Plt. Kepala BPSDMP Capt. Antoni Arif Priadi, CEO Grab Ridzki Kramadibrata, dan Pendidik dan Pendiri Karier.mu Najelaa Shihab.

Menhub mengatakan, dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi yang sangat cepat, Kemenhub melalui sejumlah perguruan tingginya harus mempersiapkan diri agar dapat mengejar dan menyesuaikan diri dengan cepatnya perubahan yang terjadi.

“Di era disrupsi ini, kita sebagai insan perhubungan, khususnya di bidang pendidikan harus terus berinovasi agar tidak tertinggal dengan SDM dari negara lain,” kata Menhub.

Menhub menuturkan, dalam melakukan perubahan di bidang pendidikan transportasi, perlu melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak yang kompeten, yang telah banyak melakukan perubahan baik di bidang pendidikan maupun di bidang teknologi informasi.

“Kita harus out of the box dan tidak mengacu pada silabus pendidikan yang ada saja, tetapi harus berinovasi. Di gedung baru Poltrada ini nantinya akan disiapkan perpustakan digital (e-library) yang akan menarik perhatian para taruna-taruni,” ucap Menhub.

Menhub mengungkapkan, terus melakukan upaya inovasi di bidang pendidikan transportasi guna membentuk SDM transportasi ber-PRESTASI (Profesional, Etika, Standar global, dan Integritas).

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala BPSDMP Kemenhub Capt. Antoni Arif Priadi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya melakukan perubahan dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Transportasi.

Ia mengatakan, tengah berkolaborasi dengan Kemendikbud dalam mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Sehingga mahasiswa nantinya memiliki kemampuan untuk menguasai beragam keilmuan yang berguna di dunia kerja nantinya.

“Jadi misalnya dia menempuh pendidikan pilot atau pelaut. Dia tidak hanya bisa bekerja menjadi pilot atau pelaut saja, tetapi bisa juga menjadi pengusaha di bidang penerbangan atau pelayaran,” ucapnya.

Antoni menjelaskan, untuk mendukung program merdeka belajar, proses pembelajaran yang dilakukan saat ini mulai bertransformasi menggunakan sistem digitalisasi, dengan menerapkan pembelajaran secara online atau e-learning. Materi pembelajaran pun juga disesuaikan, dengan menerapkan konsep Computer Base Training (CBT) dan memanfaatkan penggunaan e-Library dalam setiap proses pembelajaran, serta dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam webinar yang dihadiri para tenaga pendidik dan taruna/i Perguruan Tinggi di lingkungan Kemenhub, CEO Grab Rizki Kramadibrata dan Pendidik serta Pendiri Karier.mu Najelaa Shihab menjelaskan pentingnya mengubah paradigma tentang pendidikan yang lebih adaptif terhadap perubahan. Dimana tujuan dari belajar bukan hanya untuk tujuan bekerja saja, tetapi bagaimana bisa berkontribusi positif dan berdaya bagi masyarakat, serta mengutamakan kerjasama, empati, inovasi, dan berfikir kritis.

Poltrada Bali saat ini menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang transportasi darat dan logistik, melalui 3 (tiga) Program Studi, yaitu D-III Manajemen Logistik, D-III Manajemen Transportasi Jalan, dan D-III Teknologi Otomotif. (LKW/RDL/LA/HS)