JAKARTA – Realisasi anggaran Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan sampai dengan Semester I Tahun Anggaran 2017 mencapai 33,52%. Nilai ini lebih baik dari semester I Tahun Anggaran 2016 yakni sebesar 21,14%.

"Realisasi anggaran Setjen Kemenhub sampai dengan Semester I Tahun Anggaran 2017 adalah Rp. 176,616 Miliar atau sebesar 33,52%, lebih baik dari semester I Tahun Anggaran 2016 yakni sebesar 21,14%," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (19/7).

Sugihardjo atau yang akrab disapa Jojo menjelaskan pelaksanaan anggaran tahun 2017 telah berjalan sesuai dengan target.

"Target Realisasi Anggaran semester I Tahun 2017 adalah sebesar 33,79%, sedangkan realisasi saat ini sebesar 33,52%, deviasinya hanya sebesar 0,27%. Ini berarti pelaksanaan anggaran semester I tahun 2017 telah berjalan sesuai dengan rencana/target yang telah ditetapkan," jelas Jojo.

Jojo mengaku optimis pihaknya dapat mencapai target realisasi anggaran tahun 2017 yang telah ditetapkan yakni sebesar 92%. Hal tersebut terlihat dari total 74 paket kegiatan kontraktual di lingkungan Sekjen dengan total anggaran sebesar Rp. 133,686 Miliar, sebanyak 65 paket kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 127,609 Miliar telah dilelangkan. Dari 65 paket kegiatan yang telah dilelangkan, 58 paket kegiatan telah dikontrakkan dengan total anggaran yang telah dikontrakkan adalah sebesar Rp. 115,891 Miliar (86,69%).

"Saat ini sebesar 95,45% kegiatan kontraktual Sekretariat Jenderal dengan total anggaran sebesar Rp. 127,609 Miliar telah dilelangkan. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp. 115,891 Miliar atau 86,69%-nya sudah dikontrakkan. Untuk itu, kami optimis dapat mencapai target realisasi anggaran tahun 2017 sebesar 92%," papar Jojo.

Pada kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo, yang akrab disapa Tommy, menyampaikan realisasi anggaran Inspektorat Jenderal Kemenhub semester I Tahun Anggaran 2017 yang mencapai 43,16%.

"Realisasi anggaran Itjen Kemenhub semester I tahun anggaran 2017 adalah sebesar 43,16%, yang terdiri dari belanja pegawai Rp. 36,5 Miliar atau 53%, belanja barang Rp. 51,2 Miliar atau 35% dan belanja modal Rp. 2,5 Miliar atau 43%," ujar Tommy.

Kepala Badan Litbang Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti, yang akrab disapa Ati, juga menjelaskan pencapaian realisasi anggaran Badan Litbang Perhubungan semester I tahun anggaran 2017 yakni sebesar 26,53%.

"Realisasi anggaran Badan Litbang tahun 2017 mencapai 26,53% atau sebesar Rp. 27,217 Miliar, dengan rincian sebagai berikut: Puslitbang Transportasi Antarmoda sebesar 9,97%, Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan sebesar 22,9%, Puslitbang Transportasi Udara sebesar 18,11%, Puslitbang Jalan dan Perkeretaapian sebesar 23,48%, dan Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan sebesar 29,29%," jelas Ati.

Sementara itu, realisasi anggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan semester I tahun anggaran 2017 mencapai 33,24%.

"Realisasi anggaran BPSDM-P adalah Rp. 1,490 Miliar atau sebesar 33,24% dengan rincian belanja pegawai sebesar 47,11%, belanja modal sebesar 38,5% dan belanja barang sebesar 27,53%," ujar Djoko Sasono selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan.

Sebagai informasi, Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan mendapatkan alokasi anggaran Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 526,832 Miliar. Berdasarkan jenis belanja, anggaran tersebut dibagi menjadi belanja pegawai sebesar Rp. 121,918 Miliar (23,14 %), belanja barang sebesar Rp. 341,667 Miliar (64,85 %) dan belanja modal sebesar Rp. 63,247 Miliar (12,01 %).

Dari total anggaran sebesar Rp. 526,832 Miliar, realisasi anggaran sampai dengan Semester I Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 176,616 Miliar (33,52 %), terdiri dari realisasi belanja pegawai sebesar Rp. 46,995 Miliar (38,55 %), realisasi belanja barang sebesar Rp. 116,701 Miliar (34,16 %) dan realisasi belanja modal sebesar Rp. 12,920 Miliar (20,43 %).

Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo dan dihadiri oleh Ketua, para Wakil Ketua dan anggota Komisi V DPR RI, serta Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo, Kepala Badan Litbang Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Djoko Sasono. (CRA/TH/BS/JAB)