(Jakarta, 26/09/09) Departemen Perhubungan memprediksi puncak arus balik angkutan udara pada Lebaran 2009 (1430 H) akan terjadi pada H+5 Lebaran atau Sabtu, 26 September 2009. Jumlah penumpang yang akan menggunakan  jasa angkutan udara pada hari tersebut diperkirakan mencapai 121 ribu orang.


”Jika melihat trend-nya, dibandingkan dengan masa puncak pada arus balik tahun 2008 lalu, akan ada peningkatan antara 15-20 persen. Hari puncaknya sendiri mulai Sabtu hingga Minggu. Tetapi diprediksikan tertinggi pada hari Sabtu,” jelas Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Dephub Tri S Sunoko, di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2009, Gedung Dephub, Jumat (25/9).


Pada H+5 Lebaran 2008 (1429 H), jelas Tri, jumlah penumpang yang diangkut mencapai hingga 101.399 orang penumpang. Prediksi penambahan jumlah penumpang hingga mencapai 20 ribuan orang pada masa puncak arus balik tahun ini tersebut, ungkap dia, mengingat pada Senin (28/9) atau H+7 Lebaran masyarakat harus kembali melakukan rutinitas bekerja.


”Jadi, mereka harus kejar waktu untuk bekerja pada hari Senin. Sedangkan prediksi realisasi jumlah penumpang pada H+7 nanti kemungkinan akan menurun dari tahun lalu karena harinya, kan, berbeda. Pada H+7 tahun ini, atau Senin nanti sudah merupakan hari kerja. Kalau tahun lalu, angkanya sebesar 99.735 penumpang,” ujarnya.


Peningkatan jumlah penumpang angkutan udara, ungkap Tri Sunoko, terjadi merata. Sebagaimana diungkapkan Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti, secara nasional terjadi peningkatan jumlah penumpang Lebaran tahun hingga 20 persen dari tahun lalu.


Pada H+2 Lebaran atau Rabu (23/9), misalnya, data terakhir yang dihimpun Posko Ditjen Perhubungan Udara menyebutkan jumlah penumpang yang diangkut pada hari itu mencapai 110.304 orang. Sedangkan pada masa yang sama tahun 2008 sebanyak 95.317 orang penumpang. (DIP)