(Jakarta, 12/8/2012) “Data dari Kepolisian sekitar 70 persen penyumbang kecelakaan terbanyak selama musim lebaran adalah pemudik dengan sepeda motor,” ungkap Menteri Perhubungan EE Mangindaan seusai melepas Peserta mudik gratis dari PT. Sido Muncul di lapangan PRJ Kemayoran Jakarta (12/8).

Menhub melepas kegiatan mudik gratis dengan bus yang diadakan oleh PT. Sido Muncul di lapangan PRJ Kemayoran Jakarta, Minggu (12/8). Ini merupakan yang 23 kalinya Sido Muncul melaksanakan kegiatan mudik gratis dengan bus.

Sekitar 22.000 orang peserta mudik gratis ini, diberangkatkan dengan 310 bus menuju ke beberapa daerah antara lain : Cirebon, Kuningan, Tegal, Yogyakarta, Solo dan Wonogiri.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub mengatakan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Perusahaan Swasta salah satunya Sido Muncul dalam rangka menyelenggarakan program mudik gratis dalam membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan banyaknya pemudik yang menggunakan motor.

Untuk itu kegiatan seperti ini sangat membantu dalam rangka mengalihkan dan mengurangi pemudik sepeda motor. Apa yang dilakukan oleh Sido Muncul ini, lanjut Menhub merupakan kegiatan positif yang menjadi contoh bagi perusahaan swasta lainnya untuk mengikuti program seperti ini.

“Selain mudik gratis dengan bus ini, kami sekarang mempunyai metode baru yaitu mudik gratis bagi pemudik sepeda motor dengan truk, jadi Motornya diangkut menggunakan truk, sementara orangnya dengan bus. Sudah ada perusahaan swasta yang menggunakan cara ini,” jelas Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berjalan sehingga dpat membantu kelancaran arus mudik dan diharapkan pula dapat mengurangi angka kecelakaan yang sebagian besar dialami oleh pemudik sepeda motor.

Kegiatan pelepassan mudik fratis PT. Sido Muncul ini dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi pemerintah lainnya seprti : Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Agama, Kepolisian, Pemprov DKI Jakarta dan tokoh masyarakat serta dan dimeriahkan beberapa selebritis ibukota. (RDH)