Pekan ini isu terkait proyek Mass Rapid Transit (MRT) masih mendapat perhatian media, meskipun mengalami penurunan volume pemberitaan dari pekan sebelumnya. Terdapat sembilan artikel yang dilansir oleh enam media yang membahas isu ini dengan mayoritas pemberitaan memuat sentiment positif.

Persoalan terkait pelaksanaan prakualifikasi tender yang akan dimulai pada pekan ini, serta pembiayaan anggaran proyek menyusul kesepakatan dengan pihak Jepang selaku kontraktor utama masih menjadi bahan sorotan media dan memberi kontribusi terhadap sentiment pemberitaan positif. Sedangkan jajaran pemerintah DKI Jakarta dan PT MRT sebagai pihak operator pelaksana proyek menjadi opinion leader yang dominan dikutip oleh media.

Suara Karya pekan ini melansir spokesperson dari Kemenhub terkait optimistisme pembangunan infrastruktur tersebut sesuai jadwal, menyusul telah ditandatanganinya kesepakatan pembiayaan dengan pihak Japan International Corporation Agency (JICA), yang pada tahap awal ini akan mengucurkan anggaran pembiayaan senilai Rp 10 triliun.

Sementara Bisnis Indonesia, Selasa (19/4) melansir pernyataan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta Sarman Simanjorang terkait tuntutan agar dilibatkannya perusahaan jasa konstruksi lokal dalam hal pengelolaan proyek. Pemberitaan ini memuat sentiment netral karena mengutip pernyataan dari sudut pandang pelaku usaha.

Direktur Teknik PT MRT Jakarta Rachmadi menjadi leading spokesperson pada pekan ini. Mayoritas media mengutip pernyataan Rachmadi terkait PT MRT yang akan melaksanakan tender enam paket proyek koridor selatan-utara tahap I (Lebak Bulus-Bundaran Hl) pada pekan ini hingga 31 Mei 2011, serta kesempatan kontraktor lokal untuk ikut serta dalam tender prakualifikasi guna mendampingi JICA sebagai kontraktor utama proyek. Sementara itu, pernyataan Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo yang dilansir oleh Investor Daily dan Kompas, kian mengindikasikan pendanaan pembangunan MRT sudah aman, hal ini terkait dengan adanya perintah Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo agar pekerjaan konstruksi segera dilaksanakan sehingga target pengoperasian pada November 2016 dapat tercapai. (JAB)